Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sejarah Kuliner Legendaris

Sejarah Bebek Goreng Pak Pinggir, Kuliner Legendaris Boyolali, Dirintis Sopir yang Doyan Kulineran

Kini, Bebek Pak Pinggir telah memiliki dua cabang, yaitu di Pengging dan satu lagi di Jl. Perintis Kemerdekaan, tepat di depan SMAN 1 Boyolali.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunjogja/hamimthohari
KULINER KONDANG BOYOLALI - Ilustrasi bebek goreng, kuliner populer di Boyolali, Jawa Tengah. Ada satu kuliner di kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, yang melegenda selama berpuluh-puluh tahun, yakni Bebek Goreng Pak Pinggir. 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Ada satu kuliner di kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, yang melegenda selama berpuluh-puluh tahun.

Namanya adalah  Bebek Goreng Pak Pinggir yang cukup kondang di Boyolali.

Selain cita rasa yang mantap, bebek di warung makan ini sangat empuk, terlebih tidak ada lagi bau amis di daging bebek.

Baca juga: Sejarah Lentho, Kuliner Tradisional dari Boyolali, Dulu Makanan Pengganjal Perut saat Penjajahan

Saat disuguhkan, akan ada sambal yang menggiurkan dan lalapan segar.

Sabal di sini sangat enak karena memiliki rasa yang gurih dan tidak terlalu pedas.

Tentunya cocok bagi Anda yang tidak terlalu suka dengan olahan pedas.

Namun, bagi Anda yang tidak ingin makan daging bebek bisa memilih menu lainnya seperti ayam kampung dan burung dara.

Baca juga: Sejarah Molen Pisang Tawangmangu Karanganyar, dari Sekaten Tahun 1984 Kini Jadi Oleh-oleh Khas

Rasa di semua menu warung makan ini sangat lezat, karena Pak Pinggir menggunakan bumbu rahasia buatannya.

Sehingga tak heran jika makanan di warung ini sukses menggoyang lidah dan ketagihan.

Terbukti warung Bebek Goreng Pak Pinggir selalu ramai.

Lokasinya ada di Jentekan, Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Bebek Goreng Pak Pinggir buka setiap hari mulai pukul 10.00 sampai 22.00 WIB.

Sejarah Bebek Goreng Pak Pinggir

Kesuksesan Bebek Pak Pinggir tentu tidak diraih dalam sekejap.

Pemiliknya, Wagino—yang akrab disapa Pak Pinggir—memulai usahanya pada 1990-an sebagai penjual makanan kaki lima di kawasan Tanjungsari, Banyudono.

Ia memulai dari nol bersama sang istri.

Baca juga: Sejarah Tempe Alakatak, Kuliner Khas nan Langka dari Weru Sukoharjo, Diyakini Sudah Ada Sejak 1900an

Butuh waktu hingga lima tahun sebelum usahanya mulai menunjukkan hasil.

Kini, Bebek Pak Pinggir telah memiliki dua cabang, yaitu di Pengging dan satu lagi di Jl. Perintis Kemerdekaan, tepat di depan SMAN 1 Boyolali.

Sebelum menjadi pengusaha kuliner, Wagino adalah seorang sopir.

Kegemarannya jajan dan mencicipi berbagai makanan enak menjadi inspirasi utama untuk merintis usaha sendiri.

Meski sempat gagal saat mencoba menjual sate ayam, ia tidak menyerah dan beralih ke menu bebek.

Keputusan tersebut terbukti tepat, karena hingga kini usahanya terus berkembang dan dikenal luas.

Bebek Pak Pinggir bukan sekadar tempat makan, tetapi juga menjadi bagian dari identitas kuliner Boyolali.

Lokasinya yang strategis di dekat Alun-Alun Pengging memudahkan pengunjung untuk singgah dan menikmati hidangan. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved