Viral Sewa Kain di Gunung Lawu

Kondisi Jalur via Cetho Karanganyar Setelah Tak Ada Tarikan Sewa Kain Rp5 Ribu, Dibiarkan Terbuka

Jalur cetho yang menyewakan kain kini sudah ditutup. Pendaki diminta tetap menggunakan jalur resmi.

Tribun Solo / Istimewa
VIRAL GUNUNG LAWU. Kolase pendaki di gunung lawu dan tangkapan layar video petugas pendakian Gunung Lawu via Ceto mengecek lokasi sewa kain Rp 5 ribu oleh petugas LMDH Desa Anggramanis, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Akan ada mediasi terkait persoalan ini. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Setelah viral dan melalui proses mediasi, praktik sewa kain kepada pendaki di jalur Cetho Gunung Lawu dengan tarif Rp5.000 dihentikan.  

Kini sudah ada jalur resmi yang disediakan melalui jalur Cetho. 

Walaupun sudah ada jalur resmi, namun jalur tangga yang viral tersebut tidak ditutup. 

Anggota Relawan Ceto (RECO), Eko Supardi Marmora, menyampaikan bahwa jalur baru yang dibuat oleh LMDH Anggramanis Wono Tirto tetap dibiarkan terbuka.

Baca juga: Kronologi Pendaki Gunung Lawu Dievakuasi di Jalur Cetho Karanganyar: Alami Hipotermia dan Keseleo

“Kami biarkan jalur itu terbuka,” kata Eko, Senin (12/5/2025).

Meskipun jalur tersebut tidak ditutup, pihaknya menegaskan bahwa pendaki sebaiknya tetap menggunakan jalur resmi pendakian via Cetho.

Eko juga mengingatkan para pendaki yang masuk melalui Basecamp Cetho untuk tetap berada di jalur resmi, yang sebelumnya sempat dibatasi dengan pagar.

“Pendaki yang masuk via Cetho, tetap gunakan jalur Cetho. Kalau masuknya via Mbabar, ya silakan lewat jalur Mbabar,” ujarnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved