Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Sewa Kain di Gunung Lawu

Jalur Pendakian Gunung Lawu via Cetho Karanganyar Makin Ramai, Imbas Viral Oknum Wajibkan Sewa Kain?

Ribuan pendaki gunung Lawu terpantau memasuki jalur pendakian via Cetho, Minggu (11/5/2025).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ribuan pendaki gunung Lawu terpantau memasuki jalur pendakian via Cetho, Minggu (11/5/2025).

Ramainya pendaki gunung Lawu masuk ke via Cetho setelah viral akibat sewa kain dipatok Rp 5 ribu beberapa waktu lalu.

Anggota relawan Cetho (Reco) Eko Supardi Mamora mengungkapkan peningkatan jumlah signifikan pendaki Lawu yang melewati jalur Cetho setelah kejadian itu.

"Kalau saya kaya gitu, teman-teman pendaki kan sudah tahu peraturan kaya gitu, merasa dia senang lah tidak ada tambahan viral lagi," kata Eko, Senin (12/5/2025).

Eko menyebut bahwa peningkatan jumlah pendaki via Cetho 100 persen. 

Sebelum viral rata-rata pendaki sekitar 10 orang, namun pasca peristiwa tersebut rata-rata pendaki yang masuk via Cetho bertambah hingga mencapai 25-30 orang.

VIRAL DI GUNUNG LAWU. Tangkapan layar video petugas pendakian Gunung Lawu via Ceto mengecek lokasi sewa kain Rp 5 ribu oleh petugas LMDH Desa Anggramanis, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Akan ada mediasi terkait persoalan ini.
VIRAL DI GUNUNG LAWU. Tangkapan layar video petugas pendakian Gunung Lawu via Ceto mengecek lokasi sewa kain Rp 5 ribu oleh petugas LMDH Desa Anggramanis, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Akan ada mediasi terkait persoalan ini. (Istimewa)

"Biasanya per hari 10 pendaki itu hari biasa, sekarang udah naik menjadi 25 - 30 orang per hari," jelas Eko.

Ia menjelaskan, jumlah pendaki via Cetho mencapai puncak, pada Minggu (11/5/2025) kemarin.

Dia mengungkapkan bahwa ada 1.000 lebih pendaki yang melewati jalur Cetho kemarin.

Basecamp yang tersedia bahkan tak mampu menampung jumlah pengunjung dan kendaraan yang mereka gunakan.

Baca juga: Oknum yang Wajibkan Pendaki Lawu Sewa Kain Rp5 Ribu Bantah Lakukan Pungli, Ngaku Sudah Sosialisasi

"Puncaknya kemarin, kemungkinan hari ini ada tetapi tidak seramai kemarin. Kemarin kondisi parkiran semua full," kata dia.

"Kami parkiran sampai ke tempat-tempat pemukiman di warga. Kami ada 4 basecamp itu sudah tidak muat," ungkap Eko.

Ia menjelaskan, kasus pungutan liar atau pungli berkedok penyewaan kain yang dipatok Rp 5 ribu di jalur pendakian Cetho sebelumnya viral di media sosial sekitar seminggu yang lalu.

Pada Rabu (6/5/2025) lalu, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar telah menghentikan praktek itu di Gunung Lawu tepatnya di kawasan wisata religi Pamoksan Brawijaya. 

Baca juga: Viral Oknum Wajibkan Pendaki Gunung Lawu Sewa Kain Rp5 Ribu, Ternyata Tak Izin Perhutani : Ilegal

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved