Profil Lik Waris, Seniman Pengrajin Gerabah di Melikan Klaten, Gabungkan Seni di Pembuatan Gerabah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Waris Hartono (45) atau yang akrab dipanggil Lek Waris merupakan seniman pengrajin gerabah di Dukuh Pagerjurang, Desa Melikan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten. 

Ia sendiri mendirikan rumah produksi, bernama ABC Art. 

Secara pribadi, dirinya mengenal gerabah secara turun temurun. 

"Secara pribadi yang pasti kita turun temurun ya, ini warisan budaya," ujar Waris saat ditemui Senin (5/5/2025). 

Ia sendiri memang memiliki basic senang dengan seni, sehingga ia mempunyai keinginan memadukan seni dengan gerabah. 

Baca juga: Jatuh Bangun Pengrajin Gerabah di Desa Melikan Klaten, Sempat Dicibir Karena Beri Sentuhan Seni

"Gimana caranya produk saya itu juga menjadi seni, ketertarikan saya untuk dedikasi ke gerabah istilahnya kan melalui itu," ucapnya.

"Jadi, ini senilah yang saya bawa ke sana," tambahnya. 

Rumah produksi gerabah art, ia buat pada tahun 2015, hal ini dilakukan untuk mejalankan niatnya. 

Waris juga mengatakan motonya, yakni kreatif, inovatif, dan artistik. 

"Makane gerabah saya gerabah art, khusus art. Jadi memang kita poles gerabah itu, gimana caranya bisa duduk bersama dengan keramik-keramik kelas tinggi," jelasnya.

Dicibir Karena Campur Seni ke Gerabah

Sebelum tahun 2010, gerabah masih belum bermotif. 

Dirinya lalu berfikir, bagaimana agar nilai gerabah bisa meningkat. 

"Itu perlu sentuhan seni kan, dari awal saya wis punya bayangan seperti itu. Akhirnya, ini saya carving (ukir). Ini dengan saya ukir dan lain sebagainya," paparnya.