Sejarah Kuliner Legendaris
Sejarah Pecel Bu Kis, Kuliner Legendaris Solo Eksis Sejak 1950, Sambel Tumpangnya Menggugah Selera
RM Pecel Bu Kis berlokasi di Jalan Gleges, Sriwedari, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, letaknya tak jauh dari THR Sriwedari.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - RM Pecel Bu Kis adalah salah satu destinasi kuliner legendaris di Solo, Jawa Tengah.
RM Pecel Bu Kis berlokasi di Jalan Gleges, Sriwedari, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, letaknya tak jauh dari THR Sriwedari.
Sambel pecel enak di Solo disajikan di warung ini memiliki cita rasa khas yang tidak terlalu pedas dengan dominan rasa manis dipadukan dengan sayur-sayuran segar.
Baca juga: Sejarah Jenang Teguh Kedunggudel, Kuliner Legendaris Sukoharjo yang Berdiri Sejak 1974
Beragam sayuran segar dari menu pecel yang disajikan di RM Pecel Bu Kis ini seperti daun pepaya, bayem, kembang turi, kenikir, toge dan kol.
Di warung pecel ini kamu bisa menikmati nasi pecel dengan beragam lauk yang enak seperti babat, empal, telor, ayam hingga jeroan.
Selain pecel, ada juga satu menu istimewa yang bisa kamu santap yakni sambel tumpang yang tak kalah menggoda selera makanmu.
Sejarah RM Pecel Bu Kis
Konon, Warung Pecel Bu Kis telah berdiri sejak tahun 1950.
Rumah makan ini jadi langganan pejabat dan wisatawan, karena sajian pecelnya yang khas dan menggugah selera.
Jika umumnya pecel disajikan dengan sambal kacang, maka di Warung Pecel Bu Kis, kamu akan menemukan pengalaman berbeda.
Baca juga: Sejarah Warung Makan Pak Glinding Wonogiri, Nila Bakarnya Sudah Melegenda Selama Belasan Tahun
Di sini, sambal tumpang menjadi elemen utama yang menjadikan pecel ini begitu spesial. Sambal ini terbuat dari tempe semangit (tempe busuk) yang difermentasi secara khusus, lalu diolah dengan rempah-rempah pilihan sehingga menghasilkan rasa gurih, pedas, dan kaya akan aroma khas.
Tak hanya sambalnya, bahan pelengkap dalam seporsi pecel di Warung Bu Kis juga disiapkan dengan penuh ketelitian.
Mulai dari tahu goreng, tahu putih, hingga tempe busuk olahan tradisional, semuanya berpadu dalam harmoni rasa yang sempurna.
Setiap bahan memiliki cita rasa tersendiri yang saling melengkapi, menjadikan seporsi pecel ini bukan sekadar makanan, tapi sebuah pengalaman kuliner otentik khas Solo.
Baca juga: Sejarah Wedang Dongo Keprabon, Kuliner Tradisional Khas Solo yang Eksis Sejak 1963
Bukan tanpa alasan Warung Pecel Bu Kis selalu ramai pengunjung.
Sejarah Ibu Basuki Bakery: Roti Legendaris Klaten Sejak 1995, dari Rumahan Kini Punya Banyak Cabang |
![]() |
---|
Sejarah Kroket : dari Kudapan Bangsa Eropa, Bisa jadi Sajian Wajib Hajatan di Solo Raya |
![]() |
---|
Sejarah Bubur Lemu, Kuliner Khas Solo yang Legendaris, Makanan Penting di Era Kasunanan Surakarta |
![]() |
---|
Sejarah Kue Kembang Jambu, Camilan Jadul Khas Klaten yang Kini Mulai Langka |
![]() |
---|
Sejarah Gatot, Jajanan Legendaris yang Kini Langka di Wonogiri, Makanan Sejak Zaman Kemerdekaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.