Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penganiayaan di Karanganyar

Tega Tebas Teman dengan Pedang Gegara Rokok, Pria Karanganyar Dibekuk Setelah 5 Tahun Sembunyi

Gara-gara masalah rokok, DA alias Lempok (42) seorang warga Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar harus berurusan dengan hukum.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Putradi Pamungkas
Istimewa
ANIAYA DENGAN PEDANG - Pelaku penganiayaan DA alias Lempok (42) seorang warga Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar saat diamankan Polres Karanganyar, Selasa (20/5/2025). Pelaku beraksi dengan pedang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Gara-gara masalah rokok, DA alias Lempok (42) seorang warga Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar harus berurusan dengan hukum.

Pasalnya, pria itu kedapatan melakukan penganiayaan terhadap korban Sri Budi Penilih (47).

Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto, melalui PS Kasi Humas Polres Karanganyar IPTU M Sulistiawan Abdillah mengatakan kejadian tersebut terjadi pada awal tahun 2020 lalu atau Senin, (10/2/2020).

Lima tahun berlalu, keberadaan pelaku pun terungkap.

"Kejadian bermula saat korban sedang berkumpul bersama teman-temannya di rumah Sumir sekitar pukul 13.30 WIB," kata Sulistiawan, Selasa (20/5/2025).

SABET PEDANG - Ilustrasi penganiayaan dengan senjata tajam pedang. Gara-gara masalah rokok, DA alias Lempok (42) seorang warga Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar harus berurusan dengan hukum, Selasa (20/5/2025). Pelaku beraksi dengan menggunakan pedang.
SABET PEDANG - Ilustrasi penganiayaan dengan senjata tajam pedang. Gara-gara masalah rokok, DA alias Lempok (42) seorang warga Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar harus berurusan dengan hukum, Selasa (20/5/2025). Pelaku beraksi dengan menggunakan pedang. (Dok. Polres Sragen)

Sulis menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada hari sekitar pukul 11.00 WIB di dekat rumah tersangka sendiri yang berada di Dukuh Ngemplak, Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.

Ia mengatakan, sekitar pukul 11.30 WIB, tersangka datang ke lokasi dan kemudian mengambil rokok milik salah satu teman korban bernama Joko tanpa izin.

Namun Joko tak terima.

Setelah itu, tersangka sempat pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari lokasi.

Lalu tersangka kembali membawa sebilah pedang dan marah ketika ditanya oleh Joko soal rokok tersebut.

"Saat itu korban mencoba menenangkan situasi dengan menyarankan agar rokok dikembalikan, justru tersangka semakin emosional dan kemudian merusak spion sepeda motor korban dan kendaraan lainnya," ungkap dia.

"Saat korban mendekat untuk mengambil motornya, tersangka menebaskan pedang secara bertubi-tubi, korban mencoba menangkis menggunakan kayu, namun tetap terkena sabetan di kedua tangannya", ujar dia.

Baca juga: Gegara Saling Sindir di Status WhatsApp, Wanita Asal Giriwono Wonogiri Aniaya Anak di Bawah Umur

Akibat serangan itu, tangan kanan korban mengalami lecet pada empat jari.

Sementara tangan kirinya mengalami robekan pada punggung telapak tangan hingga otot putus dan tulang patah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved