Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Fakta Menarik Tentang Klaten

Asal-usul Desa Ponggok Klaten yang Terkenal karena Umbulnya, Penah Jadi Objek Kolonisasi Belanda

Desa Ponggok telah lama dikenal sebagai destinasi wisata air unggulan, terutama lewat Umbul Ponggok.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA
DESTINASI WISATA KLATEN - Wahana Soko Alas, wisata baru di Ponggok, Klaten, Jawa Tengah, pada 2022 lalu. Beginilah sejarah Desa Ponggok. (KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA) 

Bangunan sekolah dasar negeri di Ponggok saat ini bahkan dulunya adalah bagian dari kompleks pengolahan tebu milik kolonial.

Di bawah tekanan pajak kolonial yang menindas, masyarakat Ponggok dan sekitarnya melakukan perlawanan.

Baca juga: Asal-usul Nama Desa Butuh di Boyolali : Ada Kaitannya dengan Kesenian Khas Tarian Ledhek

Pada Mei 1918, petani dari Ponggok, Banyudono, Delanggu, hingga Kartosuro bergabung dalam gerakan mogok pajak yang digerakkan oleh tokoh-tokoh progresif seperti Haji Misbach dari Serikat Islam Merah dan partai Insulinde.

Sayangnya, gerakan ini ditumpas pada awal 1920-an, namun tetap dikenang sebagai bentuk perlawanan rakyat desa terhadap penindasan struktural.

Kini, Ponggok telah menjelma menjadi ikon desa wisata berbasis air yang sukses.

Dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam secara cerdas, desa ini berhasil mengembangkan berbagai destinasi wisata umbul (kolam alami) yang menjadi magnet wisatawan, seperti Umbul Ponggok, Umbul Sigedang, dan lainnya.

Keberhasilan ini membawa Ponggok masuk jajaran desa dengan penghasilan tertinggi di Indonesia dari sektor pariwisata.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved