Fakta Menarik Tentang Klaten
Asal-usul Desa Ponggok Klaten yang Terkenal karena Umbulnya, Penah Jadi Objek Kolonisasi Belanda
Desa Ponggok telah lama dikenal sebagai destinasi wisata air unggulan, terutama lewat Umbul Ponggok.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Bangunan sekolah dasar negeri di Ponggok saat ini bahkan dulunya adalah bagian dari kompleks pengolahan tebu milik kolonial.
Di bawah tekanan pajak kolonial yang menindas, masyarakat Ponggok dan sekitarnya melakukan perlawanan.
Baca juga: Asal-usul Nama Desa Butuh di Boyolali : Ada Kaitannya dengan Kesenian Khas Tarian Ledhek
Pada Mei 1918, petani dari Ponggok, Banyudono, Delanggu, hingga Kartosuro bergabung dalam gerakan mogok pajak yang digerakkan oleh tokoh-tokoh progresif seperti Haji Misbach dari Serikat Islam Merah dan partai Insulinde.
Sayangnya, gerakan ini ditumpas pada awal 1920-an, namun tetap dikenang sebagai bentuk perlawanan rakyat desa terhadap penindasan struktural.
Kini, Ponggok telah menjelma menjadi ikon desa wisata berbasis air yang sukses.
Dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam secara cerdas, desa ini berhasil mengembangkan berbagai destinasi wisata umbul (kolam alami) yang menjadi magnet wisatawan, seperti Umbul Ponggok, Umbul Sigedang, dan lainnya.
Keberhasilan ini membawa Ponggok masuk jajaran desa dengan penghasilan tertinggi di Indonesia dari sektor pariwisata.
(*)
Kisah Pembentukan Pasoepati - Pasukan Soeporter Pelita Sejati: Berawal dari Kerusuhan 1988 di Solo |
![]() |
---|
Asal-usul Watu Sepur di Bayat Klaten, Ada Batu Tertua dan Tempat yang Dikenal Mistis |
![]() |
---|
Asal-usul Nama Desa Kalikebo di Trucuk Klaten, Ada Legenda Kerbau jadi Batu |
![]() |
---|
Tradisi Setahun Sekali Saparan Yaa Qawiyyu di Jatinom Klaten, 54.135 Apem Jadi Rebutan Warga |
![]() |
---|
Sejarah Yaa Qawiyyu di Jatinom Klaten yang Digelar Setiap Bulan Safar, Ada Kirab Gunungan Apem |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.