Terungkap Sosok Pengganti Pelat Nomor BMW yang Tabrak Mahasiswa UGM, Pelaku Mengaku Disuruh Atasan

TRIBUNSOLO.COM - Teka-teki bergantinya pelat nomor kendaraan dalam kasus kecelakaan maut yang menewaskan mahasiswa UGM, Argo Ericko Achfandi mulai terungkap.

Diketahui pelat nomor mobil BMW yang menabrak Argo sempat diganti secara diam-diam setelah mobil tersebut diamankan di Polsek Ngaglik, Sleman.

Baca juga: Usai Viral di Medsos, Polisi Tetapkan Mahasiswa UGM Pengemudi BMW Jadi Tersangka Laka Maut di Sleman

Seperti diketahui, mobil BMW itu dikemudikan oleh Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan yang juga merupakan mahasiswa UGM.

Sementara itu, saat kejadian, pelat nomor BMW yang dikemudikan Christiano itu adalah F 1206, tetapi saat mobil sudah berada di kantor polisi, pelatnya berubah menjadi B 1442 NAC.

Siapa yang Mengganti Pelat Nomor BMW yang Tabrak Argo?

Dilansir dari Kompas.com, Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo menjelaskan bahwa pelaku penggantian pelat nomor, berinisial IF, sudah ditangkap dan mengaku melakukannya bukan atas inisiatif sendiri.

"Terduga pelaku satu orang, tapi ada yang menyuruh melakukan," kata Edy.

IF mengaku disuruh oleh dua orang atasannya di sebuah perusahaan swasta, yang bernama WI dan NR.

"Keterangannya itu pimpinan. Yang melakukan disuruh sama dua orang itu, itu pimpinannya," ujar Edy.

Baca juga: Pengendara BMW yang Tabrak Mahasiswa UGM hingga Tewas Tak Ditahan, Tagar Justice For Argo Viral

Bagaimana Cara Pelaku Ganti Pelat Nomor BMW Christiano?

Penggantian pelat nomor tersebut dilakukan saat mobil sudah diamankan dan terparkir di area belakang Polsek tanpa sepengetahuan petugas.

Aksi tersebut terekam oleh kamera pengawas (CCTV) di lokasi. Edy menegaskan, pelaku bukan anggota kepolisian dan motif penggantian pelat nomor masih dalam penyelidikan.

"Menurut pemeriksaan pimpinannya. Bukan Christiano (yang menyuruh mengganti pelat). Dia kan bekerja di swasta. Kemudian dia atas perintah pimpinannya untuk melepas itu," jelas Edy.

Pihak kepolisian juga masih menyelidiki apakah ada keterkaitan antara pihak yang menyuruh penggantian pelat nomor dengan keluarga Christiano.

Namun, hubungan tersebut belum dapat dipastikan.