Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Jumlah Warga RI yang Terkena Covid-19 Mulai Meningkat, Pihak Istana : Bukan untuk Menakut-nakuti

Hasan mengungkapkan jika peningkatan tersebut sejauh ini masih dalam taraf kewaspadaan dan belum mengganggu aktivitas masyarakat secara luas.

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Tri Widodo
KASUS CORONA MELONJAK - Ilustrasi pengambilan tes swab antigen kepada sampel jemaah haji kloter 7 di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali Rabu (20/7/2022). Pemerintah melaporkan jika kasus Covid-19 beberapa waktu belakangan menunjukkan tren peningkatan di sejumlah wilayah Indonesia. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA – Pemerintah melaporkan jika kasus Covid-19 beberapa waktu belakangan menunjukkan tren peningkatan di sejumlah wilayah Indonesia.

Kepala Kantor PCO, Hasan Nasbi, mengonfirmasi laporan tersebut.

Hasan mengungkapkan jika peningkatan tersebut sejauh ini masih dalam taraf kewaspadaan dan belum mengganggu aktivitas masyarakat secara luas.

Baca juga: Kasus Covid-19 Merebak Lagi di Singapura dan Hong Kong, Kemenkes RI Beri Imbauan

Dia menegaskan jika langkah-langkah antisipatif telah diambil oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan.

“Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan surat edaran ke seluruh dinas kesehatan di Indonesia. Ini bentuk kewaspadaan karena di beberapa negara tetangga kasusnya juga mulai naik,” ujar Hasan di Gedung Kwarnas, Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Hasan menyebut positivity rate atau tingkat kasus positif berdasarkan jumlah pemeriksaan spesimen sempat menyentuh angka 3,68 persen pada pekan ke-19.

Artinya, dari 100 orang yang dites, hampir 4 di antaranya terdeteksi positif Covid-19.

Baca juga: Kemenkes Keluarkan SE Soal Covid, Dinkes Wonogiri Imbau Masyarakat Waspada Namun tak Panik

“Ini bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, tapi lebih pada upaya untuk mengingatkan kembali soal pentingnya pola hidup sehat,” katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk kembali disiplin menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan, mengenakan masker saat merasa tidak enak badan, dan membatasi kontak fisik saat mengalami gejala flu atau demam.

“Kalau badan lagi nggak enak, jangan dipaksa aktivitas berat. Pakai masker supaya nggak menulari orang lain, dan sebaiknya langsung periksa ke dokter,” imbuhnya.

Pemerintah juga mengingatkan masyarakat agar tidak lengah meskipun saat ini belum ada rencana pembatasan aktivitas. Warga diharapkan tetap waspada tanpa perlu panik berlebihan.

“Kita sudah pernah melewati fase yang jauh lebih berat. Kali ini, dengan pengalaman yang ada, kita bisa lebih siap. Protokol kesehatan itu bukan hanya soal Covid-19, tapi juga bagian dari budaya hidup sehat,” ujarnya.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved