Ijazah Jokowi Digugat

Kasus Ijazah, Tim TIPU UGM Tuntut 3 Lembaga Bayar Rp5.853 Triliun : Utang Jokowi saat jadi Presiden

M Taufiq dari TIPU UGM mengatakan, tuntutan itu harus ditanggung renteng ketiga lembaga tersebut karena dinilai bertanggung jawab atas ijazah Jokowi.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

TIPU UGM mengatakan, pihak UGM harus bisa membuka stambuk atau buku induk yang berisi tentang nama, nomor induk, nilai, tahun masuk, tahun lulus, program studi, lama studi, KKN, pembimbing akademik, Dosen pembimbing skripsi, dosen penguji skripsi, transkrip nilai, yudisium, ijazah milik Jokowi.

Taufiq pun menyayangkan sikap Jokowi yang selama ini terkesan diam sehingga membiarkan isu ijazah palsu itu yang kini berkembang menjadi bola liar hingga masuk ke persidangan.

Kubu Roy Suryo Sebut Jokowi Lakukan Kriminalisasi Terkait Polemik Ijazah

Diketahui, Jokowi sudah melaporkan para penuding ijazah palsu ke Polda Metro Jaya atas dugaan penyebaran berita bohong hingga pencemaran nama baik dan fitnah.

Salah satunya adalah Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal dengan nama Dokter Tifa.

Dokter Tifa adalah pakar Neuroscience Behaviour yang juga pegiat media sosial.

Lewat akun X resminya @DokterTifa yang bercentang biru, ia menegaskan bahwa dirinya bersama Rismon Sianipar dan Roy Suryo sama sekali tidak takut karena selama ini mempertanyakan keganjilan ijazah Jokowi, yang berujung dilaporkan ke polisi.

Baca juga: Alasan Polda Metro Jaya Tetap Pakai Hasil Uji Bareskrim soal Ijazah Jokowi, Meski Ditolak Roy Suryo

"Kalau kalian mengira kami takut, kalian salah besar! Kalau kami takut, maka Rismon Sianipar akan tetap di luar negeri, untuk tetap jadi Konsultan Digital Forensic Internasional dengan bayaran miliaran per tahun, keliling dunia dengan istri tercintanya, melanjutkan petulangan Travelling yang sangat menyenangkan, tanpa memikirkan carur marut gaduh dan jahatnya hukum di Indonesia," papar Dokter Tifa, Kamis (5/6/2025).

Ia juga menyematkan foto dirinya bersama Rismon Sianipar dan Roy Suryo mengenakan baju tahanan warna oranye dengan latar belakang sel tahanan, di narasi yang diposting di akun X-nya.

"Tetapi dia (Rismon) tergerak untuk pulang. Tergetar dengan sebuah keganjilan ijazah yang secara kebetulan dia temukan, skripsi aneh yang mengusik jiwa penelitinya, yang keduanya dia temukan di almamater yang sangat dia cintai," ujar Dokter Tifa.

"Kalau kami penakut, maka Roy Suryo, akan melanjutkan hobby fotografi dan penelitian telematika yang menjadi passionnya, sambil berkeliling dari kota ke kota dengan koleksi mobil-mobil tuanya yang legendaris," tambah Dokter Tifa.

"Tetapi dia tergelitik melihat ijazah dan berbagai foto-foto seseorang yang berserakan di internet. Kok aneh secara fotografi dan telematika, maka di sela-sela waktunya mengajar, fotografi, merawat mobil-mobil dan 20 ekor kucing-kucing eksotisnya, dan terperanjat ketika makin lama jejak kepalsuan dari dokumen dan foto-foto itu makin terbongkar dengan keahliannya," papar Dokter Tifa.

"Kalau kami takut, maka dr Tifa akan terus bajalang kasana kamari mengobservasi persoalan epidemiologi yang terjadi di lapangan, di desa desa, menulis dan berpikir dan merenung, dan membaca dan mensintesis, dan menganalisis segala sesuatu dengan rumus matematika, filosofi, sosiologi, histori, metafisika sambil melihat awan-awan di langit, larik-larik hujan, dan bulan dan bintang-bintang sambil bercengkerama dengan keluarga di kediamannya yang jauh dari riuh rendah," bebernya.

Namun kata Dokter Tifa, dokumen yang berisikan foto foto yang muncul di internet, yang tidak sinkron dengan karakter seseorang.

"Dan ketika anatomi, fisiologi, dan behavior semakin menunjukkan anomali dan pola yang tidak konsisten, semakin menarik fokusnya dan naluriya," ujarnya.

"Ketika hasil observasi kami bertemu di satu titik hipotesis yang sama, kami sangat heran dan cemas. Heran karena kami bertiga sebelumnya belum pernah bertemu belum pernah diskusi tetapi temuan kami menghasilkan hasil yang sama!" tambah Dokter Tifa.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved