Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kasus Investasi Koperasi BLN

Cerita Korban BLN di Boyolali, Rela Pinjam Rp 200 Juta Buat Gabung, Makin Pusing Rumah Jadi Jaminan

DW, salah satu anggota koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) hanya bisa berdoa.

|
Penulis: Tri Widodo | Editor: Naufal Hanif Putra Aji

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - DW, salah satu anggota koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) hanya bisa berdoa.

Harapannya, agar ada keajaiban kembalinya uangnya Rp 200 juta yang ditabur di BLN.

Baca juga: Penyebab BLN Makan Banyak Korban di Boyolali : Tergiur, Ada yang Sempat Cicipi Uang Balik 200 Persen

Sejak menabur di BLN pada Februari 2025 lalu, warga di Kecamatan Simo itu sama sekali belum mendapatkan uang hasil transferan dari investasi tersebut.

Padahal, uang yang ditaburkan itu dari kredit.

"Belum sama sekali," katanya sambil tersenyum tipis.

Wajahnya memperlihatkan kecemasan.

Bagaimana tidak pusing, tempat tinggalnya yang jadi jaminan.

"Gadaikan sertifikat rumah. Saya ambil (kredit) Rp 200 juta di salah satu bank swasta," imbuhnya.

Dia mengaku sudah beberapa tahun silam dia diprospek salah satu mentor BLN.

Hanya saja, saat itu, dia belum tertarik untuk bergabung.

Seakan tak lelah, mentor itu terus mengajaknya dengan santai.

BUKTI TRANSFER. DW, salah satu anggota koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) menunjukan bukti transfer dirinya saat kepincut berinvestasi beberapa bulan lalu. Kini DW hanya bisa berdoa agar ada keajaiban kembalinya uangnya Rp 200 juta yang ditabur di BLN.
BUKTI TRANSFER. DW, salah satu anggota koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) menunjukan bukti transfer dirinya saat kepincut berinvestasi beberapa bulan lalu. Kini DW hanya bisa berdoa agar ada keajaiban kembalinya uangnya Rp 200 juta yang ditabur di BLN. (Tribun Solo / Tri Widodo)

Baca juga: Kasus Koperasi BLN di Solo Makin Ramai, Polisi Masih Kumpulkan Data, Belum Panggil Pengelola

Dia pun diperlihatkan beberapa tetangganya yang "sukses" sejak menabur di BLN.

"Di tempat saya itu banyak. Nah terus saya ngomong sama istri. Kemudian ikut," ujarnnya.

Bak terhipnotis dengan hal-hal manis itu, DW pun dengan sangat mudah mendapatkan kredit  Rp 200 juta tersebut.

Bahkan hanya dengan dipandu melalui telepon, dia dengan gampang mentransfer uang tersebut ke BLN.

"Cuma lewat telepon. Dapat kreditnya juga gampang," imbuhnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved