Sejarah Kuliner Legendaris
Sejarah Kompyang, Roti Legendaris Langka yang Masih Eksis di Solo, Warisan Kuliner China Sejak 1563
Kompyang merupakan makanan serupa roti burger yang memiliki tekstur kering dengan rasa yang gurih.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunTravel/Arimbi Haryas Prabawanti
ROTI LEGEND SOLO - Kompyang, jajanan Khas Solo yang sudah mulai langka, Minggu (28/3/2021). Begini sejarah kompyang, roti dari China yang masih eksis di Solo, Jawa Tengah.
Cita rasa Kompyang cenderung gurih dan sederhana, cocok dinikmati sebagai pengganjal perut di pagi atau sore hari. Biasanya, masyarakat Solo menyantap Kompyang bersama pia-pia—sejenis bakwan khas lokal—dan minuman hangat seperti teh atau kopi.
Perpaduan tekstur roti yang kering renyah dengan gurihnya bakwan menciptakan kombinasi unik yang memanjakan lidah.
Meski termasuk kuliner yang mulai jarang ditemukan, Kompyang masih bisa dijumpai di beberapa pasar tradisional di Solo, seperti di Pasar Gede.
(*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Sejarah Kuliner Legendaris
Sejarah Sate Kelinci Bisa jadi Kuliner Khas Tawangmangu Karanganyar, Inisiatif Para Peternak |
![]() |
---|
Sejarah Ibu Basuki Bakery: Roti Legendaris Klaten Sejak 1995, dari Rumahan Kini Punya Banyak Cabang |
![]() |
---|
Sejarah Kroket : dari Kudapan Bangsa Eropa, Bisa jadi Sajian Wajib Hajatan di Solo Raya |
![]() |
---|
Sejarah Bubur Lemu, Kuliner Khas Solo yang Legendaris, Makanan Penting di Era Kasunanan Surakarta |
![]() |
---|
Sejarah Kue Kembang Jambu, Camilan Jadul Khas Klaten yang Kini Mulai Langka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.