Jelang SPMB 2025/2026, Ada 3 Sekolah Tingkat SMP di Kabupaten Sukoharjo Tak Terima Murid Baru

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Menjelang pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026, tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Sukoharjo dipastikan tidak membuka pendaftaran siswa baru.

Keputusan ini diambil oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo, lantaran rendahnya minat siswa untuk mendaftar di ketiga sekolah tersebut. 

Yakni SMP Negeri 4 Nguter, SMP Negeri 3 Bulu dan SMP Negeri 1 Bendosari.

Dalam beberapa tahun terakhir, masing-masing sekolah hanya menerima tidak lebih dari sepuluh siswa setiap tahun ajaran baru.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo, Heru Indarjo mengatakan tidak dibukanya pendaftaran murid baru ke tiga sekolah tersebut karena minimnya pendaftar siswa. 

“Setelah melalui evaluasi dan diskusi dengan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, guru, dan perangkat desa, kami putuskan tiga sekolah itu tidak ikut SPMB tahun ini,” ujar Kamis (19/6/2025).

Menurut Heru, selain karena minimnya jumlah pendaftar, faktor kedekatan lokasi antar sekolah juga menjadi penyebab utama.

Sekolah-sekolah tersebut berada dalam radius yang sangat dekat dengan sekolah-sekolah negeri favorit, sehingga kalah bersaing dalam menarik minat calon siswa.

“Sebagian besar calon siswa lebih memilih sekolah yang sudah dianggap unggulan. Akibatnya, sekolah yang kalah bersaing tidak mendapatkan cukup murid,” jelasnya.

Baca juga: Awal Mula Panitia SPMB SMP di Klaten Temukan Dugaan Kecurangan Pendaftar, Ganti Tanggal KK

Heru menambahkan, saat ini pihaknya tengah mengkaji opsi regrouping atau penggabungan sekolah sebagai solusi jangka panjang agar fasilitas, tenaga pengajar, dan sumber daya lainnya dapat dimanfaatkan secara lebih efektif.

“Ini langkah sementara. Ke depan akan kami evaluasi secara lebih dalam terkait rencana regrouping ketiga sekolah tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, SPMB tingkat SMP di Kabupaten Sukoharjo akan digelar pada 24–26 Juni 2025 mendatang, dengan sebagian besar SMP Negeri tetap membuka penerimaan siswa baru. 

(*)