Aksi Mogok Massal Sopir Truk Solo Raya

Oknum Rusak Ambulans di Karanganyar Gegara Nyalakan Sirine Tapi Tak Bawa Pasien, Cek Aturannya!

Relawan ambulans Thariqul Jannah memastikan menggunakan sirine sesuai prosedur standar operasional prosedur (SOP) saat bertugas.

TribunSolo.com/Tri Widodo
ILUSTRASI AMBULANS - Aman (68) warga Dukuh Surolayan, Desa Kwiran, Kecamatan Banyudono, Boyolali tengah memperbaiki lampu ambulansnya di parkiran Rest Area B Banyudono, Jalan Solo-Semarang, Minggu (16/1/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Mobil ambulans Thariqul Jannah dihadang sopir truk saat hendak menjemput pasien di Jalan Ring Road, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

Diketahui, ratusan sopir truk tengah menggelar demo terkait penolakan zero ODOL di jalan tersebut.

Sejumlah oknum mulai memprovokasi dan merusak ambulans dengan alasan ambulans itu menyalakan sirine tapi tak membawa pasien alias kosong.

Relawan ambulans Thariqul Jannah memastikan menggunakan sirine sesuai prosedur standar operasional prosedur (SOP) saat bertugas.

Hal itu disampaikan anggota relawan Thariqul Jannah yang saat itu di lokasi Fursan Ali (20), Kamis (19/6/2025).

RUSAK - Kondisi spion mobil ambulans pecah dirusak orang saat melintasi demo supir angkutan barang di Jalan Ring Road e, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (19/6/2025). Kejadian itu terjadi di tengah aksi demo supir truk pengangkut barang menolak kebijakan zero truk Over Dimension Over Loading (ODOL) oleh Asosiasi Supir Antara Penjuru (ASAP) Soloraya.
RUSAK - Kondisi spion mobil ambulans pecah dirusak orang saat melintasi demo supir angkutan barang di Jalan Ring Road e, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (19/6/2025). Kejadian itu terjadi di tengah aksi demo supir truk pengangkut barang menolak kebijakan zero truk Over Dimension Over Loading (ODOL) oleh Asosiasi Supir Antara Penjuru (ASAP) Soloraya. (TribunSolo.com/ Mardon Widiyanto)

"Kami sudah melakukan sesuai SOP penjemputan dan pengantaran pasien," kata dia.

Lalu bagaimana dengan mekanisme penyalaan sirine ambulans saat menjalan tugas?

Koordinator ambulans Karanganyar Juniardi Setiawan membeberkan sirine yang digunakan dalam bertugas.

Apabila ambulans membunyikan sirine seperti palang kereta api, itu artinya ambulans sedang dalam perjalanan menjemput pasien. 

Baca juga: Rusak Ambulans di Tengah Demo ODOL Karanganyar, Pelaku Minta Maaf ke Relawan Ambulans se-Solo Raya

Kemudian, jika ambulans membunyikan suara sirene tidak terlalu cepat dan terdengar suara sirene ambulans dengan jeda lambat, artinya ambulans sedang membawa pasien yang tidak darurat. 

Lanjut, ambulans menyalakan bunyi sirene cepat dan bunyi dengan jeda lambat namun bersuara lebih cepat, tandanya ambulans sedang membawa pasien dengan kondisi gawat darurat.

Kemudian apabila ambulans membunyikan sirene dengan suara panjang, artinya mobil ambulans sedang membawa jenazah.

"Ada prosedur penggunaan sirine ambulans dan para sopir ambulans terlatih dalam kegawatdaruratan, dan penggunaan sirine berbeda untuk kondisi darurat, kontrol, maupun penjemputan pasien dan jenazah," pungkas dia.

Diatur di Undang-undang

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved