Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemutihan Pajak Samsat Sukoharjo

Ribuan Warga Sukoharjo Padati Samsat di Hari Terakhir Pemutihan, Ada Pajak Kendaraan Mati 10 Tahun

Ribuan warga Sukoharjo memadati kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Sukoharjo pada Senin (30/6/2025).

TribunSolo.com/ Anang Ma'ruf
RAMAI - Suasana parkir kendaraan di kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Sukoharjo. Ribuan warga Sukoharjo memadati kantor Samsat Sukoharjo pada Senin (30/6/2025). Antusiasme warga membludak di hari terakhir program yang telah berlangsung selama dua bulan sejak April hingga Juni 2025. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ribuan warga Sukoharjo memadati kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Sukoharjo pada Senin (30/6/2025).

Itu bertepatan dengan puncak hari terakhir program pemutihan pajak kendaraan bermotor.

Antusiasme warga membludak di hari terakhir program yang telah berlangsung selama dua bulan sejak April hingga Juni 2025.

Berdasarkan data yang diterima TribunSolo.com, sedikitnya 2.500 wajib pajak datang ke kantor Samsat Sukoharjo hanya dalam satu hari.

Plt. Kasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Samsat Sukoharjo, Purwanto, mengatakan peningkatan jumlah wajib pajak terjadi secara signifikan, terutama pada pekan terakhir menjelang penutupan program.

"Peningkatannya tiga kali lipat dibanding hari-hari biasa. Rata-rata kenaikan 1.000 sampai 1.100 wajib pajak di hari biasa selama pemutihan," kata Purwanto, Senin (30/6/2025).

RAMAI - Ribuan warga Sukoharjo memadati kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Sukoharjo pada Senin (30/6/2025). Antusiasme warga membludak di hari terakhir program yang telah berlangsung selama dua bulan sejak April hingga Juni 2025.
RAMAI - Ribuan warga Sukoharjo memadati kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Sukoharjo pada Senin (30/6/2025). Antusiasme warga membludak di hari terakhir program yang telah berlangsung selama dua bulan sejak April hingga Juni 2025. (TribunSolo.com/ Anang Ma'ruf)

Ia menyebut, kenaikan di puncak hari terakhir pemutihan lebih tinggi dibanding awal program dibuka.

Purwanto menjelaskan, lonjakan tersebut sudah terlihat sejak sepekan terakhir. 

Jika di awal program sempat stagnan, jumlah kedatangan mulai meningkat drastis dalam tujuh hari menuju penutupan.

“Seminggu terakhir ini luar biasa. Rata-rata mereka yang datang adalah pemilik kendaraan yang menunggak pajak cukup lama, ada yang mati 2 tahun, 5 tahun, bahkan hingga 10–12 tahun,” jelasnya.

Selain para penunggak lama, sejumlah wajib pajak yang seharusnya baru membayar pajak pada Juli atau Agustus 2025 juga memanfaatkan momentum pemutihan.

Terutama untuk kendaraan yang ganti plat nomor lima tahunan.

“Banyak juga yang harusnya bayar bulan depan tapi memilih bayar sekarang karena ingin sekalian ganti plat, mumpung dendanya dihapus,” ujarnya.

Baca juga: Potret Penuhnya Samsat Solo, Hari Terakhir Pemutihan Pajak 

Dalam program pemutihan ini, denda pajak kendaraan dihapuskan sepenuhnya, termasuk denda dari Jasa Raharja. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved