Video Jokowi Liburan Bareng Cucu di Pantai jadi Sorotan, Roy Suryo Sudah Analisis : Biar Senang Dulu

TRIBUNSOLO.COM - Foto dan video Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), yang tengah berlibur bersama cucu-cucunya kembali menuai sorotan.

Kali ini, mantan Menpora dan pengamat multimedia, Roy Suryo, mempertanyakan keaslian dokumentasi liburan tersebut sekaligus menyindir kesiapan Jokowi untuk hadir dalam gelar perkara khusus terkait dugaan ijazah palsu.

Dalam sebuah siaran langsung di YouTube Sentana TV dari Polda Metro Jaya pada Senin (7/7/2025), Roy Suryo mengonfirmasi bahwa video Jokowi yang terlihat bermain ATV di pantai memang otentik. 

Baca juga: Di Balik Diamnya Prabowo soal Polemik Ijazah Jokowi, Rocky Gerung : Presiden Menantikan Kejujuran

Dia menduga. bahwa video itu diambil di salah satu pantai di daerah Tabanan, Bali.

"Secara locus delicti, saya katakan itu ada di sebuah pantai daerah Tabanan di Bali," ujarnya

 Roy menyebut dirinya mengenali lokasi berdasarkan tulisan pada ATV serta keberadaan kendaraan Land Rover yang juga muncul dalam video tersebut.

Video dan foto liburan Jokowi mulai beredar sejak 26 Juni 2025.

Saat itu, Jokowi tampak berangkat dari kediamannya di Solo bersama anak dan cucunya, termasuk Sedah Mirah, anak dari Kahiyang Ayu.

Mengenakan jaket jins dan topi, Jokowi sempat menyatakan bahwa dirinya dalam masa pemulihan kesehatan namun sudah merasa lebih baik.

Baca juga: Jika Jokowi Tunjukkan Ijazah dan Ternyata Asli, Eggi Sudjana Siap Minta Maaf : Case Closed!

Pada 5 Juli 2025, akun Instagram resmi Jokowi mengunggah tiga foto yang memperlihatkan momen santai bersama cucu-cucu di pinggir pantai.

Sehari setelahnya, video Jokowi mengendarai ATV di pantai bersama cucu-cucu dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, turut dibagikan.

"Senang dapat bermain bersama cucu-cucu di pantai saat liburan sekolah. Momen seperti ini sederhana, tapi menyegarkan pikiran dan menenangkan hati," tulis Jokowi di keterangan unggahannya.

Analisis Roy Suryo

Meski mengakui lokasi video berada di Bali, Roy enggan membocorkan waktu pasti pengambilan gambar alias tempus delicti.

"Tempusnya sudah ada, tapi biarkan itu menjadi misteri. Biar dia senang dulu," ujarnya.

Roy Suryo juga mengaku mengenal beberapa pihak yang terekam dalam video, termasuk pengawal pribadi Jokowi serta pemilik ATV dan mobil Land Rover yang muncul dalam dokumentasi tersebut.

Namun yang menjadi sorotan Roy adalah ketidakhadiran Jokowi dalam proses hukum menyangkut dugaan ijazah palsu.

Baca juga: Bagaimana Progres Kasus Pemalsuan Dokumen Eks Penggugat Ijazah Jokowi? Ini Kata Kejari Sukoharjo

Menurutnya, jika Jokowi cukup sehat untuk berlibur dan bermain ATV, seharusnya tidak ada alasan untuk mangkir dari gelar perkara khusus.

"Artinya, kalau dari situ membuktikan dia sehat, berarti kalau undangan untuk gelar perkara khusus datang, ya hadir. Jadi tunggu saja," tegas Roy.

Gelar perkara khusus terkait dugaan ijazah palsu Jokowi dijadwalkan akan berlangsung pada 9 Juli 2025 mendatang. 

Roy Suryo, yang merupakan salah satu pihak pelapor dalam kasus ini, menyebut dirinya tidak dilibatkan secara resmi dalam proses gelar perkara tersebut, namun tetap aktif menyuarakan perlunya kehadiran Jokowi dalam agenda itu.

Sebelumnya, tuduhan terkait keaslian ijazah Jokowi terus menjadi polemik publik, dengan beberapa pihak menyebut dokumen tersebut sebagai hasil cetakan ulang, bahkan sempat dikaitkan dengan praktik pemalsuan yang disebut-sebut berasal dari Pasar Pramuka.

(*)