Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ijazah Jokowi Digugat

Rismon Laporkan Jokowi ke Polda DIY Terkait Dosen Pembimbing Skripsi, Kasmudjo Ikut Terseret

Rismon Sianipar melaporkan Jokowi dan Kasmudjo ke Polda DIY pada Selasa (15/7/2025)

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Ahli Digital Forensik, Rismon Sianipar resmi melaporkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan mantan dosen Universitas Gajah Mada (UGM) Kasmudjo mengenai dugaan penyebaran berita bohong

Rismon Sianipar melaporkan Jokowi dan Kasmudjo ke Polda DIY pada Selasa (15/7/2025)

Dia pun berharap pihak kepolisian dapat bertindak profesional dalam merespon laporan yang dia layangkan

Baca juga: Laporan Jokowi Naik Penyidikan, Roy Suryo Tantang Presiden ke-7 soal Ijazah : Ayo Berani Sumpah Gak?

Menurut Rismon, laporan ini sekaligus untuk menguji pihak kepolisian agar menerapkan prinsip persamaan hukum bagi semua warga negara

"Asas persamaan di depan hukum, maka kami mendesak supaya Polda DIY memproses ini dan memanggil orang-orang yang diduga melakukan kebohongan tersebut. Jadi, tidak ada istilahnya mantan pengusaha, rakyat sipil, itu sama di depan hukum," kata Rismon

Selaun itu juga menguji kepatuhan hukum Jokowi yang telah melaporkannya ke Mapolda Metro Jaya beberapa waktu lalu.

IJAZAH PALSU - Kasmudjo, dosen pembimbing skripsi Presiden Joko Widodo semasa kuliah di Fakultas Kehutanan UGM. Foto TribunNewsmaker.com Kolase/ Instagram @jokowi/ KOMPAS.com/Wijaya Kusuma. Komardin ungkap alasan gugat Kasmudjo di PN Sleman, Yogyakarta,
IJAZAH PALSU - Kasmudjo, dosen pembimbing skripsi Presiden Joko Widodo semasa kuliah di Fakultas Kehutanan UGM. Foto TribunNewsmaker.com Kolase/ Instagram @jokowi/ KOMPAS.com/Wijaya Kusuma. (TribunNewsmaker.com Kolase/ Instagram @jokowi/ KOMPAS.com/Wijaya Kusuma)

"Kami dilaporkan oleh Pak jokowi di Polda Metro Jaya, kita datang, kita patuh hukum. Nah, sekarang kita uji apakah pak Jokowi patuh hukum nggak ketika dipanggil Polda DIY," ungkap Rismon

Baca juga: Alasan PSI Sukoharjo Dukung Kaesang Jadi Ketum: Menganut Paham Jokowi, Pertahankan Putranya

 Rismon menilai Jokowi diduga melakukan kebohongan publik saat menyebut bahwa Kasmudjo adalah pembimbing skripsinya.

Dia lantas mengungkit Jokowi dan Kasmudjo pernah terlibat dalam sebuah dialog saat Jokowi berkunjung ke UGM pada 2017 lalu

Saat itu, Jokowi beberapa kali menegaskan bahwa Kasmudjo adalah 'pembimbingnya' yang galak.

Jokowi juga menyebut bahwa saat dibimbing Kasmudjo, dia harus bolak-balik memperbaiki skripsinya.

Baca juga: Pengamat: Jika Kaesang Terpilih Lagi Jadi Ketum, PSI Hanya Jadi Kendaraan Politik Keluarga Jokowi

Tetapi beberapa tahun kemudian, Kasmudjo sendiri membantah bahwa dirinya adalah pembimbing skripsi Jokowi

Dia juga membantah sebagai pembimbing akademik Jokowi

Berkaca dari hal itu, Rismon menganggap bahwa Jokowi diduga telah melakukan kebohongan publik

"Bahwa di tahun 2017 Pak Jokowi dan pak Kasmudjo di situ berdialaog, ada bimbingan skripsi bolak-balik dan galak segala macam dan publik menyimpulkan bahwa Pak Kasmudjo adalah pembimbing skripsinya, tapi dibantah langsung tahun 2025 oleh Pak Kasmudjo sendiri," terang Rismon.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved