Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Koperasi Merah Putih

Sambut Tamu Peresmian Koperasi Merah Putih di Bentangan Klaten, Ada Sajian 50 Gerobak Angkringan

Hidangan angkringan bakal disiapkan untuk tamu dalam peresmian Koperasi Merah Putih Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. 

|
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Putradi Pamungkas

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Hidangan angkringan bakal disiapkan untuk tamu dalam peresmian Koperasi Merah Putih Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Klaten Anang Widjatmoko mengatakan, hidangan angkringan, bakal disediakan di lokasi transit para tamu khususnya kepala desa. 

"Nggih, jadi kita ada empat ya, empat untuk transit kepala desa. Jadi yang pertama adalah di Kecamatan Wonosari, kemudian di SD Bentangan, kemudian di Puskesmas, kemudian yang terakhir ada di SMP Wonosari," ujar Anang saat dikonfirmasi Minggu (20/7/2025). 

"Dan di lokasi itu sudah didata, bahwa nanti masing-masing dari (kepala desa) eks wilayah di Karisidenan itu akan ke sana dan kami sediakan angkringan," tambahnya. 

KOPERASI MERAH PUTIH - Tenda acara peresmian Koperasi Merah Putih Desa Bentangan terpasang di Jalan Pakis-Daleman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. Hidangan angkringan bakal disiapkan untuk tamu dalam peresmian Koperasi Merah Putih Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
KOPERASI MERAH PUTIH - Tenda acara peresmian Koperasi Merah Putih Desa Bentangan terpasang di Jalan Pakis-Daleman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. Hidangan angkringan bakal disiapkan untuk tamu dalam peresmian Koperasi Merah Putih Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. (Tribun Solo / Zharfan Muhana)

Pedagang angkringan yang dilibatkan, sebanyak 50 gerobak. 

"Per angkringan mengcover sekitar 200 porsi, sehingga 50×200 kan ada 10.000 porsi," paparnya. 

Anang mengatakan, hal tersebut merupakan perintah dari Gubernur Jawa Tengah. 

"Ini adalah dawuh dari Pak Gubernur, karena Pak Gubernur minta agar menggiatkan UMKM. Dan angkringan ini adalah angkringan yang ada di sekitar Wonosari," jelasnya. 

Baca juga: Jelang Peresmian Koperasi Merah Putih di Klaten, Kepala Desa Belum Tahu Persis Metode Simpan Pinjam

Dikatakan Anang, hal tersebut sebagai upaya menggerakkan perekonomian sekitar. 

Salah satu pedagang yang terlibat adalah Suyana, ia biasa berjualan angkringan Sopo Nyono dirumah yang berada di Dusun Tinggen, Desa Pandanan. 

Suyana mengaku senang, saat dilibatkan dalam kegiatan tersebut. 

"Senang banget. Karena merasa diperhatikan dari pedagang kecil, merasa diperhatikan oleh beliau-beliau yang di sanalah gitu," pungkasnya. 

Koperasi Desa Merah Putih: Inisiatif Nasional Prabowo Bangun Ekonomi Desa dari Akar Rumput

Pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menggagas pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai upaya strategis untuk membangun kemandirian ekonomi desa, memberantas praktik rente, serta menciptakan pemerataan kesejahteraan dari bawah ke atas.

Program ini dirancang sebagai gerakan nasional yang menyasar pembentukan koperasi di lebih dari 70.000 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. Koperasi tersebut diharapkan menjadi tulang punggung ekonomi lokal yang dikelola langsung oleh masyarakat desa secara gotong royong, transparan, dan berkeadilan.

 “Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi kendaraan ekonomi rakyat untuk keluar dari jeratan tengkulak, pinjaman online ilegal, dan praktik-praktik tidak adil lainnya,” ujar Presiden Prabowo dalam rapat terbatas di Jakarta, Senin (3/3/2025).

Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) adalah koperasi multiguna yang didirikan di tingkat desa/kelurahan dengan model pelayanan ekonomi yang menyentuh kebutuhan dasar warga. Koperasi ini diharapkan menjadi:

  • Tempat simpan pinjam yang aman dan murah
  • Pusat distribusi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau
  • Lumbung hasil pertanian dan pangan warga desa
  • Sarana dagang dan produksi lokal berbasis komunitas

Dengan koperasi ini, pemerintah ingin mengembalikan semangat asli koperasi sebagai soko guru perekonomian rakyat, namun dengan pendekatan modern dan terintegrasi dengan sistem digital serta pengawasan ketat.

Fungsi Utama Kopdes Merah Putih

1. Memutus mata rantai tengkulak dan rentenir

Petani dan pelaku UMKM desa bisa langsung menjual hasil produksinya ke koperasi dengan harga yang adil, tanpa harus melewati tengkulak.

2. Mengurangi ketergantungan pada pinjol ilegal

Koperasi menyediakan skema pinjaman bergulir dengan bunga ringan atau tanpa bunga, memutus ketergantungan warga pada pinjaman online berisiko tinggi.

3. Distribusi sembako murah

Koperasi akan menjual sembako dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga lebih rendah, karena membeli langsung dari distributor besar atau pemerintah.

4. Mendorong kewirausahaan desa

Kopdes juga bisa membuka unit usaha, seperti toko bangunan, warung kopi desa, hingga jasa logistik lokal, sesuai potensi wilayah masing-masing.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved