Ijazah Jokowi Digugat
Roy Suryo Heran Jokowi Bisa Teriak di Kongres PSI Solo, tapi Tak Bisa Hadiri Pemeriksaan di Jakarta
Menurut Roy Suryo, kehadiran Jokowi di Kongres partai politik menunjukkan kondisi kesehatannya yang baik.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Pakar telematika Roy Suryo, yang menuding Presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terkait ijazah palsu, mempertanyakan independensi dokter yang memeriksa kesehatan Jokowi.
Hal ini muncul menyusul permintaan penundaan pemeriksaan Jokowi dengan alasan kondisi kesehatan.
“Nyatanya dia bisa teriak-teriak di Kongres, apakah approval dokter? Makanya dokternya siapa itu harus diperiksa, dokternya independent atau enggak?” kata Roy Suryo saat merespons permintaan penundaan pemeriksaan oleh Jokowi dalam acara Kompas Petang di KompasTV, Selasa (22/7/2025).
Baca juga: Jelang Pemeriksaan di Polresta Solo, Rumah Jokowi Masih Dikunjungi Warga yang Ingin Foto Bersama
Roy menilai apabila proses hukum berjalan berdasarkan prinsip equality before the law (kesetaraan di hadapan hukum), Jokowi seharusnya menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Menurutnya, kehadiran Jokowi di Kongres partai politik menunjukkan kondisi kesehatannya yang baik.
“Ada orangnya malah hadir di Kongres partai (PSI), bisa teriak-teriak gitu kan berarti sehat dia. Lah kalau sehat datang lah ke Jakarta, jangan kemudian malah di Solo dan polisi yang suruh menghadap ke Solo ini nggak adil, ini tidak equality before the law namanya,” ujarnya.
Baca juga: Jokowi Ogah Tunjukkan Ijazah Asli, Kubu Rismon Singgung Kehormatan: Dia Pilih Upaya Hukum Melelahkan
Sebelumnya, kuasa hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara, menyampaikan permohonan penundaan pemeriksaan karena kliennya masih dalam masa observasi medis.
“Kondisi kesehatan Pak Jokowi yang tidak memungkinkan keluar kota (karena masih) masa observasi dokter,” kata Rivai pada Selasa (22/7).

Rivai menjelaskan, Jokowi mengajukan dua opsi penundaan kepada penyidik Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, yaitu menunggu persetujuan dokter atau pemeriksaan dilakukan di kediaman Jokowi sesuai ketentuan Pasal 113 KUHAP.
“Hingga saat ini klien kami masih menunggu persetujuan dari dokter untuk permohonan menghadiri pemeriksaan di Jakarta. Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah mendapat jawabannya,” tambah Rivai.
Jokowi Dijadwalkan Diperiksa di Polresta Solo
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kabarnya akan menjalani pemeriksaan terkait laporannya ke Polda Metro Jaya mengenai dugaan pencemaran nama baik, Rabu (23/7/2025) siang.
Kabarnya penyidik dari Polda Metro Jaya akan memeriksa Jokowi di Mapolresta Solo.
Pemeriksaan tersebut kabarnya dilakukan di Mapolresta Solo mulai pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Sosok Dian Sandi, Kader PSI yang Siap Lawan Kubu Roy Suryo, Mengaku Sudah Riset Ijazah Jokowi
Sebagai informasi, pemeriksaan yang akan dijalani Jokowi pada hari ini tak lain adalah untuk memintai keterangan lantaran Jokowi merupakan pelapor dalam kasus dugaan pencemaran nama baik tersebut.
Kuasa Hukum Bantah Gugatan CLS Ijazah Jokowi di Solo Disokong Uang Besar : Siapa Mau Risiko Danai? |
![]() |
---|
CLS Ijazah Jokowi di Solo : Keraguan Netralitas Hakim, Pernah Tangani Perkara Serupa, Hasilnya Gugur |
![]() |
---|
Tudingan Ada Orang Besar di Balik Gugatan Ijazah Jokowi, Penggugat di Solo: Backing Kami Tuhan YME |
![]() |
---|
Soal Permintaan Ganti Hakim, Kuasa Hukum Jokowi: Hukum Perdata Tak Kenal Hak Ingkar |
![]() |
---|
Diminta Diganti, Hakim Gugatan Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi di Solo Tegaskan Netral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.