Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ijazah Jokowi Digugat

Roy Suryo Heran Jokowi Bisa Teriak di Kongres PSI Solo, tapi Tak Bisa Hadiri Pemeriksaan di Jakarta

Menurut Roy Suryo, kehadiran Jokowi di Kongres partai politik menunjukkan kondisi kesehatannya yang baik.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

Berikut daftar nama-nama yang dilaporkan:

1. Roy Suryo – Mantan Menpora dan pakar telematika

2. Rismon Sianipar – Ahli digital forensik

3. Tifauzia Tyassuma (dr. Tifa) – Epidemiolog dan aktivis

4. Rizal Fadillah – Pemerhati politik

5. Eggi Sudjana – Aktivis hukum

6. Damai Hari Lubis

7. Ruslam Effendi

8. Kurnia Tri Royani

9. Michael Benyamin Sinaga

10. Nurdian Noviansyah Susilo

11. Ali Ridho (Aldo)

12. Abraham Samad – Mantan Ketua KPK

Dari nama-nama tersebut, beberapa seperti Roy Suryo dan dr. Tifa secara terbuka pernah menyatakan keraguan terhadap keaslian ijazah Jokowi melalui kanal media sosial dan diskusi publik.

Pada 11 Juli 2025, pihak Polda Metro Jaya menyatakan bahwa laporan Jokowi telah naik ke tahap penyidikan setelah dilakukan gelar perkara.

Penyidik juga telah meminta klarifikasi dari pihak SMA Negeri 6 Surakarta dan Universitas Gadjah Mada (UGM), tempat Jokowi menempuh pendidikan.

Bareskrim Polri sebelumnya juga telah menyatakan bahwa ijazah milik Presiden Jokowi dinyatakan asli, dan tidak ditemukan unsur pidana dalam hal keasliannya.

Meski demikian, proses hukum terhadap dugaan fitnah dan pencemaran nama baik tetap dilanjutkan karena menyangkut konten digital yang dianggap menyesatkan dan berpotensi membentuk opini publik secara negatif.

Dalam laporan tersebut, Presiden Jokowi dan tim kuasa hukum menjerat para terlapor dengan pasal Pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik dan Pasal 27A, 32, dan 35 UU ITE, yang mengatur mengenai penyebaran berita bohong dan manipulasi dokumen elektronik.

Update Kondisi Kesehatan Jokowi

Jokowi sebelumnya ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada April 2025.

Dalam lawatan tersebut, Jokowi didampingi beberapa tokoh seperti mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri HAM Natalius Pigai, dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono.

Penunjukan Jokowi sebagai delegasi Prabowo sempat menimbulkan pertanyaan karena ia sudah tidak menjabat sebagai presiden aktif.

Namun, kunjungan tersebut tetap dilaksanakan.

Setelah kembali dari Vatikan, publik mulai memperhatikan perubahan pada kondisi fisik Jokowi, terutama di area wajah.

Banyak yang menduga ia mengalami gangguan autoimun.

Namun, tudingan itu langsung dibantah oleh Jokowi yang menyebut dirinya hanya mengalami alergi ringan.

Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah juga menjelaskan bahwa semenjak gejala mulai timbul Jokowi ditangani oleh Tim Dokter Kepresidenan.

“Yaa betul, dari awal munculnya gejala dari Tim Dokter Kepresidenan ikut mendampingi Bapak Jokowi,” ungkapnya melalui pesan tertulis.

PENAMPILAN JOKOWI - Wajah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui di Solo, Jumat (13/6/2025) jadi sorotan. Sebelumnya Jokowi sudah menjelaskan jika dia mengalami alergi kulit.
PENAMPILAN JOKOWI - Wajah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui di Solo, Jumat (13/6/2025) jadi sorotan. Sebelumnya Jokowi sudah menjelaskan jika dia mengalami alergi kulit. (Dok. Sekretariat Presiden & TribunSolo.com)

Syarif sebelumnya telah menepis isu Jokowi yang menderita Steven Johnson Syndrome hingga dilarikan ke rumah sakit di Jepang. 

Menurutnya sakit yang diderita Jokowi hanya alergi kulit biasa karena perubahan cuaca selepas dari Vatikan.

"Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit pasca pulang dari Vatikan. Tapi secara fisik fit banget. Mungkin cuaca ya di Vatikan penyesuaian pulang ke Indonesia beberapa hari setelah itu baru muncul alerginya,” ungkapnya saat ditemui Kamis (5/6/2025) lalu.

Sejumlah kabar beredar Jokowi menderita penyakit langka Steven Johnson Syndrome

 Ada pula yang mengabarkan dilarikan ke Jepang akibat penyakit yang diderita.

Terkait kabar tersebut Syarif memastikan semua itu tidak benar.

“Nggak langsung. Sudah (ditangani dokter). Nggak. Hoax itu. Nggak benar (Soal Steven Johnson Syndrome dan dilarikan ke Jepang). Alergi kulit biasa. Enggak (autoimun),” jelasnya.

Artikel ini diolah dari Kompas.tv dengan judul : Roy Suryo Sebut Jokowi Hadiri Kongres PSI tapi Tak Datangi Pemeriksaan: Dokternya Independent Nggak?

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved