Mural Bagong Hingga Tentara Hiasi Jalanan RW 08 Wonoboyo Wonogiri, Cara Warga Sambut HUT ke-80 RI

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Warga RW 08 Lingkungan Jatirejo, Kelurahan Wonoboyo Kecamatan Wonogiri Kota menyemarakkan peringatan HUT ke-80 RI yang jatuh pada bulan Agustus nanti dengan cara yang berbeda.

Mereka kompak membuat mural atau lukisan pada jalanan yang ada di kampung mereka dengan berbagai gambar yang menarik perhatian.

Ketua RW setempat, Taufik Walhidayah, menjelaskan saat perkumpulan warga beberapa waktu lalu, warga membahas soal apa yang akan dilakukan untuk menyambut dan merayakan HUT ke-80 RI

"Ada ide dari warga soal membuat aksen atau ornamen bunga di pinggir jalan," jelasnya.

Baca juga: Warga Wonogiri Jangan Kecele! Ada Perubahan Jalur Kendaraan di Sekitar Alun-alun Giri Krida Bakti

Dari situ, kemudian berkembang ide-ide yang lainnya. Muncul usulan dari warga untuk membuat mural di jalanan kampung setempat.

Ide untuk membuat mural itu kemudian disambut baik oleh warga.

Hingga akhirnya, sejak awal Juli lalu, warga mulai membuat mural di jalanan kampung mereka.

"Semangatnya itu, kalau ulang tahun anak saja dibelikan kue masa kalau memperingati kemerdekaan, mengenang perjuangan pahlawan ala kadarnya. Akhirnya ya digarap. Tidak ada tendensi apapun," ujarnya.

Baca juga: Mitos Umbul Nogo Manyaran Wonogiri, Konon Disakralkan Sebagai Tempat Panyuwunan

Menurut dia, ada sejumlah warga yang bisa menggambar dan kemudian bertugas membuat sketsa. Sementara warga lainnya melakukan pengecatan.

Gambar mural juga beragam, ada karakter Punokawan yakni Bagong, karakter animasi milik Disney, bunga hingga gambar tentara.

"Sebenarnya bebas. Yang tentara itu kebetulan di dekatnya ada purnawirawan TNI. Ada juga yang request gambar. Saya request gambar wayang, tapi kelihatannya susah," katanya.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Kamar Tidur Warga Wonokarto Wonogiri : Lupa Matikan Kipas, Ditinggal ke Sekolah

Salah satu warga, Eko Supendi mengatakan sudah ada sekira 20 mural yang dibuat oleh warga. Menurut dia jumlah itu masih akan terus bertambah.

"Biasanya dikerjakan saat malam hari sampai sekira pukul 02.30. Tapi kalau yang cewek-cewek pulang duluan, nggak sampai jam segitu," katanya.

(*)