Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Fakta Menarik Tentang Wonogiri

Asal-usul Desa Girimarto di Wonogiri, Dipercaya Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit

Kecamatan Girimarto terletak di bagian utara Kabupaten Wonogiri dan terletak sekitar 20 km dari ibukota kabupaten.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya
WISATA HITS WONOGIRI - Naik sampan di Telaga Muncar, Girimarto, Wonogiri, Jawa Tengahm pada 2019 lalu. Berikut asal-usul Desa Girimarto. 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Girimarto, sebuah desa di Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, memiliki sejarah panjang yang menarik untuk disimak.

Kecamatan Girimarto terletak di bagian utara Kabupaten Wonogiri dan terletak sekitar 20 km dari ibukota kabupaten.

Di kecamatan ini terdapat objek wisata Danau Candi Muncar dan Omah Tiban.

Baca juga: Asal-usul Terminal Tirtonadi Solo, jadi Sorotan karena Dituding Tempat Kerja Mulyono Teman Jokowi

Asal Usul Desa Girimarto

Berdasarkan penuturan beberapa narasumber, desa Girimarto diperkirakan telah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit.

Konon katanya, pada masa itu terdapat sebuah kademangan dan ronggo yang menjadi pusat pemerintahan lokal.

Demang dan Ronggo adalah jabatan pejabat keraton yang bertugas memimpin wilayah tingkat desa.

Desa Girimarto dulunya terbagi menjadi dua bagian, yakni kademangan yang terdiri dari dukuh Janti, Kendal, Nglaban, Senutan, dan Donayan yang dipimpin oleh seorang demang.

Sedangkan dukuh Girimarto dan Randusulur merupakan wilayah ronggo.

Setelah Indonesia merdeka, sistem pemerintahan berubah dan kedua wilayah tersebut disatukan menjadi Desa Girimarto.

Baca juga: Asal-usul Umbul Tirto Mulyo Boyolali : Bekas Pemandian Selir Raja yang Airnya Diyakini Berkhasiat

Sementara soal asal-usul nama “Girimarto” berasal dari bahasa Jawa, di mana “Giri” berarti gunung dan “Marto” berarti hidup, sehingga maknanya adalah “gunung yang hidup,” menggambarkan sebuah desa yang memiliki kehidupan yang dinamis dan berkembang.

Perkembangan Desa Girimarto

Transformasi Girimarto dari sistem kademangan dan ronggo menjadi sebuah desa yang terstruktur terlihat dari perkembangan sistem pemerintahan dan kehidupan sosial ekonomi warganya.

Hingga kini, desa ini memiliki sistem pemerintahan lengkap dengan kepala desa, lurah, carik, hingga tingkat RT dan RW.

Dari sisi ekonomi, Girimarto dikenal sebagai pusat pengrajin genteng di wilayah Kendal RT 3 serta pengrajin kayu di RT 2.

Selain itu, sektor pertanian masih menjadi tulang punggung perekonomian dengan produk unggulan seperti beras, ketela, dan cengkeh.

Baca juga: Asal-usul Sendang Semurup di Juron Nguter Sukoharjo, Dipercaya Tempat Persinggahan Ratu Kalinyamat

Desa ini juga memiliki home industri seperti produksi tempe dan keripik yang cukup populer.

Di bidang perdagangan, pasar pahing yang buka seminggu sekali menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat.

Wisata di Girimarto

Salah satu destinasi unggulan di Girimarto adalah Bendungan Candi Muncar di Desa Bubakan, Kecamatan Girimarto, sekitar 32 km dari Kota Wonogiri.

Bendungan ini terletak di lereng Lawu Selatan pada ketinggian 1.170 mdpl, sehingga menawarkan udara yang sejuk dan pemandangan alam yang asri.

Baca juga: Asal-usul Sendang Songo di Slembi Boyolali, Dulu Pemandian Bangsawan dan Tempat Mencuci Pusaka

Telaga yang dikelilingi perbukitan hijau ini menjadi tempat ideal untuk bersantai, menikmati ikan-ikan yang berkumpul saat diberi pakan, atau berkeliling menggunakan sampan dayung.

Pengunjung bisa menikmati suasana santai dengan menggelar tikar di pinggir telaga atau membeli makanan ringan di warung sekitar.

Tarif masuk gratis dengan biaya sewa sampan mulai Rp 10.000 hingga Rp 15.000 jika didayung oleh pemiliknya.

Bendungan Candi Muncar cocok bagi siapa saja yang ingin menikmati kesejukan pegunungan dan keindahan alam Wonogiri dalam waktu singkat.

Kuliner di Girimarto

  • Bakso Trimo Wulung

Lokasi : Jagir, Waleng, Kec. Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah 57683

Bakso ini terkenal dengan tetelannya yang melimpah dan kuahnya yang sedap.

Selain makanan yang dijual di Girimarto, ada beberapa oleh-oleh khas Wonogiri yang bisa dibawa pulang, seperti keripik tempe benguk, geti wijen, kacang mete, brem, roti gaplek, sambal cabuk wijen, wader goreng, dan wedang uwuh. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved