Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kader PDIP Solo Pindah ke PSI

3 Eks Kader PDIP di Solo Gabung PSI, 3 Tokoh Lain Disebut-sebut Bakal Menyusul, Siapakah Sosoknya?

PSI memberikan sinyal kuat bahwa akan ada tokoh-tokoh lain dari Solo yang juga tengah bersiap mengikuti jejak serupa.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dinamika politik di Kota Solo kian memanas setelah tiga mantan anggota DPRD dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Mereka adalah Ginda Ferachtriawan, Dyah Retno Pratiwi, dan Wawanto, yang sebelumnya dikenal sebagai tokoh-tokoh berpengaruh di kancah politik lokal.

Menanggapi peristiwa ini, Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yoga Prabowo, menyatakan bahwa kepindahan ketiganya bukanlah peristiwa tunggal.

Baca juga: Klaim Partai Anak Muda Tapi Jadikan Jokowi Role Model, Kader Baru PSI di Solo : Tut Wuri Handayani

Dia memberikan sinyal kuat bahwa akan ada tokoh-tokoh lain dari Solo yang juga tengah bersiap mengikuti jejak serupa.

 “Mungkin ini efek dari Kongres PSI yang digelar di Solo bulan Juli lalu. Banyak tokoh, relawan, bahkan masyarakat umum yang tertarik masuk PSI. Dan ini bukan yang terakhir,” ujar Yoga, Minggu (10/8/2025).

Yoga mengatakan, antusiasme terhadap PSI meningkat pesat usai kongres tersebut.

Ia menyebut bahwa perpindahan tiga eks legislator PDIP hanya merupakan awal dari gelombang yang lebih besar, meski ia belum mengungkap identitas tokoh lain yang disebut akan menyusul.

Baca juga: Ginda Ferachtriawan Akui Login ke PSI Sebelum Kongres, Sudah Pamitan ke Ketua DPC PDIP Solo

“Masih ada tokoh Solo lain yang akan menyusul, tetapi identitasnya belum bisa dipublikasikan karena menunggu kesiapan mereka,” imbuhnya.

Kehadiran Ginda, Dyah, dan Wawanto, yang memiliki rekam jejak kuat serta basis massa loyal, dipandang sebagai langkah strategis bagi PSI untuk menancapkan pengaruh di Solo, yang selama ini dikenal sebagai salah satu basis suara utama PDIP.

“Tentu ini sangat membanggakan. Kami mendapat tiga petarung yang siap memajukan PSI di Kota Solo. Pengalaman dan jaringan mereka akan memperkuat barisan kami,” tambah Yoga.

Kepindahan tiga mantan kader PDIP ini pun membuka peluang terjadinya pergeseran peta politik di Solo, apalagi jika sinyal bergabungnya tokoh lain benar terjadi dalam waktu dekat.

Baca juga: Gabung PSI Solo, Eks Kader PDIP Ginda Mengaku Tak Punya Ambisi Jadi Caleg 2029 Nanti

Dengan komposisi baru ini, PSI Jawa Tengah mengaku semakin optimistis menatap pertarungan politik ke depan.

"Kami optimistis, dengan tambahan tiga tokoh ini, PSI akan semakin didengar dan dilirik masyarakat Solo,” tutup Yoga.

Sosok Ginda Ferachtriawan

ALASAN KELUAR PDIP. Ginda Ferachtriawan saat ditemui Tribun Solo di ruang kerjanya di Solo, Senin (11/8/2025). Ginda ungkap alasan keluar dari PDIP dan bergabung dengan PSI.
ALASAN KELUAR PDIP. Ginda Ferachtriawan saat ditemui Tribun Solo di ruang kerjanya di Solo, Senin (11/8/2025). Ginda ungkap alasan keluar dari PDIP dan bergabung dengan PSI. (Tribun Solo / Mardon Widiyanto)

Mantan kader PDIP Solo yang kini memilih gabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ginda Ferachtriawan ternyata sudah bergabung sejak bulan Juli lalu.

Ginda Ferachtriawan merupakan salah satu figur publik di Kota Solo yang dikenal aktif di dunia politik sekaligus olahraga.

Pria ini pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Surakarta periode 2019–2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mewakili daerah pemilihan Solo 1 yang meliputi Kecamatan Pasar Kliwon dan Kecamatan Serengan.

Dalam kiprahnya di politik lokal, Ginda sempat mendaftar sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Solo melalui penjaringan terbuka PDI-P pada Pilkada 2024.

Meski demikian, ia tidak mendapatkan rekomendasi dari partai. 

Baca juga: Terungkap, Ginda Ferachtriawan Gabung PSI Sebelum Kongres Nasional di Solo

Perjalanannya di dunia politik juga diwarnai dinamika internal, termasuk kabar dirinya keluar dari Fraksi PDI-P DPRD Solo.

Selain berpolitik, Ginda memiliki peran penting di dunia sepak bola.

Ia menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persis Solo, klub kebanggaan masyarakat Kota Bengawan. 

Di posisi tersebut, Ginda kerap terlibat langsung dalam pengelolaan dan penyelenggaraan laga Persis, baik di level Liga 1 maupun event lainnya.

Ginda juga aktif membangun komunikasi publik melalui media sosial.

Akun Instagram @ginda8g miliknya memiliki ribuan pengikut, di mana ia kerap membagikan kegiatan sehari-hari, aktivitas politik, serta dukungannya terhadap perkembangan olahraga di Solo.

Kini, meski tidak lagi duduk di kursi DPRD, Ginda Ferachtriawan tetap dikenal sebagai sosok yang memiliki pengaruh di ranah publik Solo, khususnya di bidang olahraga dan komunitas sepak bola.

Sosok Wawanto

Wawanto menunjukan surat pelaporan terhadap Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo di Mapolresta Solo, Selasa (3/9/2024).
KADER BARU PSI - Wawanto menunjukan surat pelaporan terhadap Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo di Mapolresta Solo, Selasa (3/9/2024). (TribunSolo.com / Andreas Chris)

Dihimpun oleh TribunSolo, Diketahui sosok Wawanto sudah aktif di bidang politik seusai lulus SMA pada 1988.

Kariernya dimulai dari pengurus ranting selama belasan tahun berlanjut menjadi anggota legislatif di Kota Solo.

Wawanto berhasil menjadi anggota DPRD Kota Solo selama 2 periode pada 2014-2019 dan 2019-2024.

Namun, pada Pilkada 2024, namanya tidak muncul sebagai Bacaleg Pemilu 2024 dari Partai PDIP.

Wawanto menjelaskan dirinya masuk ketika penjaringan 200 persen Bacaleg PDIP untuk DPRD Solo.

Namun namanya hilang setelah dikerucutkan menjadi 100 persen atau 45 Orang.

Wawanto pun kemudian mendaftar sebagai bakal calon wakil walikota (cawawali), di Kantor DPC PDIP Kota Solo sementara di Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo, Selasa (9/4/2024) lalu.

Pendaftaran itu seiring langkah DPC PDIP Solo yang membuka pendaftaran bakal Cawali-Cawawali bagi kader internal PDIP maupun figur eksternal partai. Hal itu didasarkan pada instruksi dari DPP PDIP melalui surat bernomor 6027/IN/DPP/III/2024 tertanggal 28 Maret 2024.

Kini sosok Wawanto dikabarkan bergabung dengan PSI.

Sosok Dyah Retno Pratiwi

PAW Anggota DPRD Solo, Dyah Retno Pratiwi mengucap janji secara agama Katolik di Gedung Paripurna DPRD Solo, Selasa (19/4/2016).
PAW Anggota DPRD Solo, Dyah Retno Pratiwi mengucap janji secara agama Katolik di Gedung Paripurna DPRD Solo, Selasa (19/4/2016). (TRIBUNSOLO.COM

Dyah Retno Pratiwi tercatat sebagai mantan anggota DPRD Kota Solo dari Fraksi PDIP selama dua periode.

Perempuan kelahiran Solo, 16 Juni 1985 ini berdomisili di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres.

Dyah mewakili daerah pemilihan (Dapil) V Solo yang meliputi wilayah Kecamatan Jebres.

Selama menjabat, Dyah dipercaya menjadi anggota Komisi II DPRD Solo yang membidangi perekonomian. Ia juga tercatat sebagai anggota Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Solo.

 Karier politiknya di lembaga legislatif dimulai pada Pemilihan Legislatif 2014. 

Namun, pada Pemilu 2024, Dyah memutuskan untuk tidak kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Solo.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved