KA Batara Kresna Tabrak Mobil
Imbas Kecelakaan Maut KA Batara Kresna vs Agya, Pemdes Gemantar Wonogiri Minta Ada Pemasangan Palang
Desa Gemantar akan membahas soal pengamanan kereta tanpa palang dengan pihak terkait. Ini setelah insiden maut di desa itu.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Jenazah Qiana dimakamkan sehari setelahnya, Minggu (17/8/2025), di pemakaman desa setempat.
Sang ibu, Tri Lestari, hingga kini masih dirawat intensif di rumah sakit.
Sebagaimana diketahui, Qiana merupakan satu dari 6 penumpang yang berada dalam kecelakaan maut saat Toyota Agya dihantam KA Batara Kresna di perlintasan tanpa palang pintu yang berada di Dusun Ngaliyan, Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri, Wonogiri pada Sabtu (16/8/2025) sekira pukul 10.58 siang.
Dalam peristiwa itu, selain Qiana, satu korban lain juga meninggal dunia.
KA Batara Kresna, yang melayani rute Solo-Wonogiri, dulunya merupakan kereta lambat.
Sehingga, kebanyakan perlintasan yang dilalui, tidak dilengkapi palang kereta.
Sejak diubah menjadi kereta cepat, sejumlah kecelakaan dilaporkan terjadi di sana.
Di antaranya tragedi yang terjadi saat malam Lebaran 2025, dimana mobil rombongan mudik dihantam kereta tersebut.
(*)
Palang Pintu Belum Terealisasi, Perlintasan KA Maut di Desa Gemantar Wonogiri Dipasang Polisi Tidur |
![]() |
---|
Pasca Insiden Batara Kresna Vs Agya,Persimpangan Tanpa Palang di Desa Gemantar Dipasang Polisi Tidur |
![]() |
---|
Kecelakaan KA Batara Kresna vs Agya di Wonogiri: Rumah Korban ke TKP Hanya 1 Km, Tak Sampai 5 Menit |
![]() |
---|
Kesaksian Nenek Korban Kecelakaan KA Batara Kresna vs Agya di Wonogiri: Pulang Sekolah, Ikut Ibunya |
![]() |
---|
Momen Terakhir Qiana dengan Sang Ibu Sebelum Kecelakaan Maut di Selogiri Wonogiri: Sempat Dipangku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.