Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Polemik Pelantikan Pejabat BUMD Boyolali

Dirut Tirta Ampera Boyolali Disebut Pernah Jadi DPO Korupsi, PDIP Minta Pansel Bertanggungjawab

Pelantikan Iwan Marwanto sebagai direktur utama salah satu BUMD menimbulkan kontroversi, karena yang bersangkutan disebut pernah jadi DPO.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Tri Widodo
PDIP SOAL BUMD - Ketua DPC PDI P Boyolali, Susetya Dwi Hartanta, ditemui TribunSolo.com di Boyolali, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Ketua DPRD Boyolali ini tetap mendukung Iwan Marwanto sebagai Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Ampera Boyolali namun tetap menuntut tanggungjawab Panitia Seleksi (Pansel) apabila terjadi sesuatu di kemudian hari. 

Menyusul ketidakhadiran berulang, Kejari Wonogiri resmi menetapkan Iwan sebagai DPO pada akhir Januari 2017.

Kejari mengirim surat permohonan bantuan pencarian ke Adhyaksa Monitoring Center, Jakarta Timur, dengan surat No. 12/0.3.35/Fd.1/01/2017.

  • 17 Februari 2017: Pernyataan Resmi Kejari

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Wonogiri, Hafidz Muhyiddin, mengonfirmasi status DPO Iwan Marwanto.

Iwan terakhir diketahui tinggal di Jl. Yudistira I, Wonokarto, Wonogiri, dalam pemberitaan tahun 2017 lalu.

  • Agustus 2025 atau 8 Tahun Kemudian

Bupati Boyolali, Agus Irawan, melantik sejumlah pejabat yang akan menduduki jabatan di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Boyolali pada Selasa (19/8/2025).

Iwan Marwanto dilantik sebagai Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Ampera Kabupaten Boyolali Masa Jabatan 2025-2030.

Agus Irawan mengklaim jika Iwan Marwanto menyebut dugaan korupsi hanya sebatas isu.

"Sebenarnya itu, memang itu di media sosial ada isu tentang (dugaan korupsi) pak Iwan, (terkait kasus) yang ada di  Wonogiri," kata Agus.

Pihaknya, bersama Panitia Seleksi (Pansel) kemudian melakukan klarifikasi.

"Kami juga sudah mengecek ke Wonogiri. Sampai di pengadilan negeri, sampai ke kementerian juga sudah kita clear-kan semua," kata Agus.

Agus pun menyatakan, rekam jejak Iwan Marwanto yang diduga terlibat dalam pusaran kasus korupsi di Wonogiri itu tidak benar.

"Itu hanya isu. Dan tidak terjadi seperti berita-berita yang ada di media itu. Jadi Alhamdulillah aman semua," tambahnya.

Agus menyatakan dari hasil Panitia Seleksi, Iwan lah yang terbaik.

"Bahwa memang dari hasil seleksi untuk Direktur Utama yang ada di Pudam (Perusahaan Umum Daerah Air Minum), pak Iwan lah yang terbaik dari hasilnya," pungkasnya. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved