"Utk para pemilih, pilihlah sesuai bisikan hati ttg yg mana yg terbaik dari kandidat2 yg ada.
Seumpama sdh ada yg memberi uang "tetaplah pd pilihan yg terbaik",
jgn memilih krn diberi uang.
Utk kontestan, jgn berjuang utk terpilih hny krn Anda bs membeli suara.
Itu amoral, tahu?" tulisnya.
• Soal Temuan Surat Suara Tercoblos di Malaysia, KPU dan Bawaslu Diminta Transparan
Sebelumnya, Mahfud MD memberikan arahan untuk warganet agar tidak menyia-nyiakan hak pilihnya pada Pemilu 2019, baik untuk memilih anggota legislatif maupun presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
Melalui sejumlah cuitannya, Senin (1/4/2019), Mahfud memberikan masukan yang dirasa dapat membuat hati warganet tergerak untuk menyalurkan hak suaranya dan tidak golput.
"Hai generasi milenial. Ibu pertiwi memanggilmu utk memberikan suaramu pd pemilu 17 April 2019.
Masa depanmu ada di Indonesia dan masa depan Indonesia ada di tanganmu.
Jadwalkan sejak skrang utk datang ke TPS 17/4/19 guna memilih Presiden/Wapres dan wakil-wakilmu di DPR/DPD/DPRD," tulis Mahfud mengawali cuitannya.
Menurut Mahfud, seperti yang ia tuliskan lewat cuitannya, suara yang diberikan oleh masing-masing pemilih akan menentukan masa depan Indonesia.
Dengan memberikan hak suara, dinilai ikut membantu memperbaiki kondisi negara yang bisa dikatakan sedang carut marut.
"Kemerdekaan Indonesia adl berkat rahmat Allah yg dianugerahkan kpd kita.
Setiap suaramu akan ikut menentukan nasib bangsa dan negaramu yg tak lain adl mahkota martabatmu.
Kalau kamu gregetan krn negara karut marut maka inilah saatnya ikut memperbaiki dgn ikut memilih di pemilu," lanjutnya.
Berikut TribunSolo.com rangkum sejumlah jawaban Mahfud MD untuk kamu pertimbangkan kembali sebelum menggunakan hak pilihmu pada Pemilu 2019: