Solo KLB Corona

Fakta-fakta 2 Hari 15 Orang Positif Corona, Lonjakan Kasus di Solo Raya Akibat Jalanan Mulai Ramai?

Penulis: Asep Abdullah Rowi
Editor: Reza Dwi Wijayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI : Para petugas dilengkapi pakaian pelindung menyemprotkan cairan desinfektan di sebuah pasar di daerah Daegu, Korea Selatan, menyusul meluasnya wabah virus corona di negara itu, Minggu (23/2/2020). Penyebaran virus corona hingga hari ini, Senin (24/2/2020), semakin menunjukkan peningkatan di sejumlah negara, seperti Italia, Iran, dan Korea Selatan.

TRIBUNSOLO.COM - Dalam dua hari ini, lonjalan kasus positif Corona di 7 kabupaten/kota di Solo Raya naik tajam.

Tercatat ada belasan kasus positif Covid-19 khususnya yang terjadi pada Selasa (2/6/2020).

Namun kasus meroket usai Solo dan Klaten mengumumkan ada sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) positif pada Senin (1/6/2020).

Terlebih dari pantauan TribunSolo.com, melonjaknya kasus di Solo Raya dibarengi dengan aktivitas di jalanan yang semakin padat selama beberapa hari meskipun Solo Raya tidak masuk 102 daerah di Indonesia yang jalani 'new normal'.

Berikut ini fakta-fakta lonjakan kasus di Solo Raya :

1. 5 Kasus Positif Langsung di Solo

Sebanyak 5 aparatur sipil negara (ASN) atau PNS di Pemerintah Kota (Pemkot) Solo positif Covid-19, Senin (1/6/2020).

Padahal besok 2 Juni 2020 dipastikan para abdi negara itu akan menjalani kerja pertama usai kerja di rumah selama pandemi Corona.

Mereka terkonfirmasi seusai menjalani uji swab Polymerase Chain Reaction (PCR).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih menyampaikan kelima PNS di lingkungan Pemkot itu berdomisili di luar Kota Solo.

Adapun sebanyak 4 orang sebagai tenaga kesehatan dan 1 PNS di bagian non kesehatan.

"Karanganyar dua, Sukoharjo dua, dan Klaten satu," tutur dia kepada TribunSolo.com.

Dirawat Tapi Bisa Main HP & Pakai Barang yang Disenangi, Ini yang Diterima Pasien Covid-19 di Klaten

Ketika Seorang Kuli di Pasar Kobong Semarang Asal Sragen Harus Menerima Dirinya Positif Covid-19

Siti menjelaskan satu orang yang bekerja di Dinas Sosial sebelumnya sempat mengikuti uji rapid test di Grha Wisata Niaga, Solo, Kamis (28/5/2020).

Uji rapid testnya menunjukkan hasil yang reaktif dan dirinya telah melakukan karantina mandiri sebelum akhirnya hasil swab keluar.

"Yang tenaga kesehatan orang tanpa gejala (OTG)," jelas Siti.

Halaman
1234

Berita Terkini