Selain itu, kegiatan hajatan juga masih diperbolehkan selama gerakan 2 hari dirumah saja, dengan syarat tamu undangan dibatasi 300 orang dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Adapun bagi para pedagang maupun pelaku usaha yang diijinkan buka namun melanggar protokol kesehatan bakal dikenai sanksi.
"Bagi pedagang yang melanggar akan ditutup selama 7 hari tidak boleh berjualan," katanya.
"Bagi pengusaha mall, ritel, dan sebagainya apabila melanggar ditutup 1 bulan," imbuhnya.
"Bagi pelaku atau pelanggar perorangan akan diberi sanksi oleh tim cipta kondisi bekerja secara sosial selama maksimal 8 jam," terangnya.
Pengerjaan Konstruksi Jalan
Sebelumnya, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyatakan pengerjaan konstruksi harus jalan terus meski ada gerakan Jateng di rumah saja.
Rudy mengatakan, nantinya selama gerakan Jateng di rumah saja pengerjaan konstruksi akan diperbolehkan untuk tetap berjalan.
"Kalau jasa konstruksi tetap 100 persen jalan. Tidak boleh berhenti," ucap Rudy, Rabu (3/2/2021).
• Awasi Jateng di Rumah Saja, Bupati Sragen Yuni Perintahkan Petugas Razia Masker hingga ke Desa
• Pesta Nikah di Solo Tak Dilarang, Meski Ada Gerakan Jateng di Rumah Saja Selama 6-7 Februari 2021
Sementara itu, jam operasional pusat perbelanjaan masih dikaji lebih mendalam sebelum pemberlakuan gerakan Jateng di rumah saja per 6 Februari 2021.
Terlebih, dalam Surat Edaran Gubernur terdapat berbagai pengecualian terhadap beberapa bidang.
Mulai tenaga kesehatan, keamanan, komunikasi, perbankan, bahan pokok, perhotelan hingga energi.
"Jam operasional mall masih akan dikoordinasikan bersama instansi terkait," ucap Rudy, Rabu (3/2/2021).
"Sekaligus untuk menindaklanjuti surat edaran tersebut," tambahnya.
• Dukung Jateng di Rumah Saja, Pemkab Sukoharjo : Filosofi Bagus, Bisa Minimalkan Penyebaran Covid-19
Rudy tidak menutup kemungkinan memberikan kesempatan pusat perbelanjaan tetap buka saat pemberlakuan gerakan Jateng di rumah saja.
Pengetatan penerapan protokol kesehatan menjadi satu diantaranya yang akan dilakukan.
"Tidak saya tutup, namun perketat protokol kesehatan," ujarnya.