Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Warga Deles, Desa Siderejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten sempat melihat kabut tebal dan mendengar suara gemuruh sebelum Gunung Merapi menyemburkan awan panas.
Tokoh warga Deles, Sukiman mengatakan, tanda-tanda Gunung Merapi akan menyemburkan awan panas dirasakan warga sekitar.
Mereka melihat ada kabut tebal dan suara gemuruh.
Baca juga: Merapi Kembali Semburkan Awan Panas, Warga Boyolali Beraktivitas Biasa: Masih Berkebun
Kemudian meminta para penambang yang ada di Kali Woro untuk berhenti dan meninggalkan lokasi.
Sukiman mengatakan, semburan lahar tersebut terlihatĀ mengarah ke timur.
Baca juga: Gunung Merapi Tiga Kali Semburkan Awan Panas, Warga di Balerante Klaten Diminta Mulai Waspada
Baca juga: Jangan Lengah, Warga Klaten Diminta Awasi Merapi 24 Jam via Ronda Malam, Antisipasi Tiba-tiba Erupsi
"Merapi kembali semburkan awan panas sekitar pukul 15.00 WIB, terlihat abu terbang ke arah timur, " ungkap Sukiman kepada TribunSolo.com, Kamis (1/4/2021).
Meskipun begitu, Sukiman mengatakan, belum mengetahui apakah hujan abu akan mengguyur wilayahnya atau tidak.
Namun, ia memastikan abu vulkanik tersebut, tersebar tipis.
"Masyarakat di sini, masih tetap beraktivitas seperti biasa, kini mereka berada di tempat yang terang," ujar Sukiman.
Dia mengatakan, lahar hujan juga tampak di Desa Siderejo, Kecamatan Kemalang.
Baca juga: Selama 6 Jam, Merapi Muntahkan Awan Panas 17 Kali, Jarak Luncur hingga 1.300 Meter ke Barat Daya
Dia menghimbau kepada masyarakat yang berada di dekat lokasi penambangan tetap waspada.
"Warga yang berada di sekitaran bantaran sungai dekat gunung merapi untuk tetap meningkatkan kewaspadaan," himbaunya.
"Kami minta mereka pulang lebih dulu agar terhindar dari semburan lahar," pungkasnya.
Sebelumnya juga terjadi semburan awan panas Gunung Merapi, semburan awan panas pada Selasa (30/3/2021) pukul 07.06 WIB.