"Biaya operasional terus bertambah, tapi penumpang sudah tidak lagi ramai," kata pengurus garasi bus Langsung Jaya, Joko Widodo, Selasa (27/4/2021).
"Mau jalan tapi pendapatan sopir sehari dapat Rp 20 ribu sampaI Rp 30 ribu padahal orang rumah juga bergantung pada itu," tambahnya.
Tidak hanya pendapatan sopir, omzet perusahaan otobus menurun drastis hingga 70 persen sebelum adanya larangan mudik kembali diterapkan.
"Pandemi ini. Satu armada yang melayani rute Solo - Yogyakarta PP, misalnya biasanya bisa setor Rp 300 ribu sekarang cuma Rp 100 ribu," ucap Joko.
Baca juga: Larangan Mudik 2021, Aktivitas Kereta Api di Solo - Jogja Masih Normal: Belum Terlihat Pengetatan
"Sementara, untuk rute Jakarta biasanya dapat Rp 1 juta sekarang cuma Rp 400 ribu," tambahnya.
Alhasil, perusahaan otobus mau tidak mau melakukan efisiensi berupa pengurangan armada yang beroperasional.
"Rute Jakarta yang dulu ada 20-an armada sekarang cuma 2 unit yang jalan. Rute Yogyakarta cuma 5 unit. Tawangmangu cuma 6 unit," kata Joko.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta Santri Boleh Mudik, Ketua PCNU Sragen : Kami Ikut Saja, Tetap Taati Prokes
Selain pengurangan jumlah armada yang beroperasi, beberapa karyawan perusahaan otobus memilih pindah haluan pekerjaan.
"Awalnya jumlah karyawan ada 200-an orang tapi sekarang ada 50 sampai 80-an orang. Banyak yang keluar," ucap dia.
"Pada alih haluan. Ada yang jadi pedagang, petani, dan tukang bangunan. Pandemi dan larangan mudik membuat susah," tambahnya.
Penjualan Tiket di Sragen Juga Anjlok
Kebijakan pemerintah melarang mudik lebaran pada tahun ini berimbas terhadap penjualan tiket bus.
Pantauan TribunSolo.com di terminal Pilangsari, Sragen suasana terminal nampak sepi, hampir tak ada bus yang mengangkut ataupun menurunkan penumpang.
Seorang penjual tiket bus, Nurwati mengatakan, adanya larangan mudik membuat masyarakat memilih untuk tidak mudik.
Baca juga: Pondok Pesantren Solo Ini Larang Santri Mudik, Siapkan Prokes di Pondok: Ada Ruang Isolasi Mandiri
Baca juga: Komunikasi Terakhir Ibunda Komandan KRI Nanggala-402 dengan Sang Anak, Bahas Soal Mudik Lebaran
"Setelah adanya larangan mudik dan kabar penyekatan, orang pilih enggak mudik," ujar Nurwati, Selasa (27/4/2021).