Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Jalur pendakian Gunung Lawu ikut tutup seiring berlakunya PPKM Darurat selama tanggal 3-20 Juli 2021.
Menurut petugas jaga pos pendakian Cemoro Kandang, Agus Haryadi, bahwa pihaknya telah menutup area Gunung Lawu untuk umum sejak dini hari tadi.
"Sudah kami tutup sejak pukul 00.00 tadi," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (3/7/2021).
Meskipun demikian masih ada beberapa pendaki yang berada di dalam area gunung.
"Ada beberapa yang belum turun karena mereka naiknya saat Gunung Lawu belum ditutup," jelasnya.
Baca juga: Penyekatan PPKM Darurat di Jurug Solo, Pengemudi Honda Civic dan CBR Malah Kena Tilang, Ini Sebabnya
Baca juga: Syarat Orang Masuk ke Sragen saat PPKM Darurat, Harus Tunjukkan Kartu Vaksin Minimal Dosis Pertama
"Hari ini mereka sudah turun semua," terangnya.
"Yang pasti sudah tidak ada lagi yang naik ke atas," ujarnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa pelarangan selama kurun waktu lebih dari dua Minggu tersebut masih memiliki kemungkinan untuk ditambah sesuai dengan situasi dan kondisi.
"Masih ada kemungkinan untuk bertambah durasi, kita lihat nanti bagaimana instruksinya," ungkapnya.
Tak Kuat Turun
Relawan Gunung Lawu, Budi Santoso harus bergegas naik ke pos 3 jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang Karanganyar, Senin (21/6/2021).
Itu dilakukannya setelah mendapatkan kabar salah seorang dari 9 pendaki diduga mengalami kelelahan saat turun.
Para pendaki, untuk diketahui, mulai mendaki Minggu (20/6/2021) dan menginap di sana selama sehari.
Baca juga: Pendaki Perempuan Asal Solo Kelelahan di Gunung Lawu, Dievakuasi Turun: Digendong, Tak Kuat Jalan
Baca juga: Kisah Pendaki Wanita Ditemukan Selamat Usai Hilang 4 Hari, Aroma Parfum Tim Pencari Selamatkannya
Mereka kemudian memutuskan turun Senin (21/6/2021) malam.