Terbaru, seorang siswa di SMPN 1 Sragen terkonfirmasi covid-19 setelah terpapar dari keluarganya.
Setelah dilakukan tracing dan tes Swab dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, diketahui 5 siswa lainnya dalam satu kelas positif Swab antigen.
Baca juga: Kasus Corona di Wonogiri : 4 Siswa & 1 Guru SMA N 1 Sidoharjo Positif Covid-19, Sekolah Gelar PJJ
Baca juga: Nasib Wisatawan Positif Corona Pamer Jalan-jalan ke Malang, Kini Polisi Layangkan Surat Panggilan
Kemudian, Dinkes Sragen kembali mengambil sampel dari 5 siswa tersebut untuk dipastikan melalui tes swab PCR.
Diperkirakan, tes swab PCR baru akan keluar pada Jumat mendatang.
Data dari Dinkes Sragen, setidaknya ada 5-6 siswa yang terpapar covid-19 yang berasal dari sekolah yang berbeda.
Baca juga: Kasus Corona Meningkat di Klaten, Pemkab Akui Sulit Hindari Kerumunan: Terutama di Tempat Wisata
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Suwardi mengatakan jika ada temuan tersebut, tidak serta merta pembelajaran tatap muka (PTM) langsung dihentikan.
"Kalau sesuai dengan ketentuan, kalau ditemukan dalam satu kelas jumlahnya kurang dari 5 persen, satu kelas itu untuk di PJJ," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (14/2/2022).
"Pembelajaran dilakukan PJJ sambil menunggu hasil PCR, kalau yang positif, yang ditracing yang 5 itu," tambahnya.
Baca juga: Pendaftar Haji di Boyolali Menurun 50 Persen Selama Pandemi Corona, Pengaruh Ekonomi & Waktu Tunggu
Lanjutnya, hingga kini seluruh sekolah di Kabupaten Sragen di bawah naungan Disdikbud seluruhnya masih melakukan PTM 100 persen.
"Semuanya masih 100 persen, kecuali ada anak yang positif, diberlakukan PJJ sampai batas waktu yang ditentukan," terangnya.
Tak hanya di Sragen, temuan kasus covid-19 juga ditemukan di salah satu sekolah di Tanon.
Baca juga: Anak Usia 6-11 Tahun di Sragen Baru Disuntik Vaksin Campak, Amankah Langsung Disusul Vaksin Corona ?
Namun, hasil tracing yang dilakukan tidak terjadi penularan kepada siswa yang lain.
"Di Tanon ada, yang positif yang siswa itu saja, yang lain aman," ucapnya.
"Tidak ada penularan di sekolah, kecuali tertular dari keluarga, sejauh ini sekolah di Sragen masih aman," tambahnya. (*)