Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Keberangkatan penumpang kereta api di Stasiun Sragen mulai meningkat sejak H+2 lebaran, pada Rabu (4/5/2022) lalu.
Kemudian, jumlah penumpang terus meningkat hingga Jumat (6/5/2022).
Data dari Stasiun Sragen, pada Kamis (5/5/2022) terdapat 581 penumpang yang naik dan ada 373 penumpang yang turun di Stasiun Sragen.
Baca juga: Potret Arus Balik di Tol Semarang-Solo: Jumlah Kendaraan dari Solo Menuju Semarang Naik 362 Persen
Baca juga: Persiapan Perjalanan Panjang Saat Arus Balik dengan Keluarga, Inilah Tips Mencegah Mabuk Kendaraan
Sedangkan, per Jumat (6/5/2022) hingga pukul 13.00 WIB, tercatat sebanyak 567 penumpang naik dan 336 penumpang turun di Stasiun Sragen.
Kepala Stasiun Sragen, Hari Setyojati mengatakan, arus balik sudah mulai terlihat pada sehari setelah lebaran.
"Arus balik di Stasiun Sragen sebenarnya mulai terlihat tanggal 3 Mei sudah banyak yang naik dan yang turun juga masih banyak," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (6/5/2022).
"Setelahnya tanggal 4,5,6 Mei yang turun mulai sedikit, yang naik mulai banyak," tambahnya.
Baca juga: Perkiraan 2 Titik Kemacetan Arus Balik Lebaran: Tol Semarang-Jakarta & Penyeberangan Bakauheni-Merak
Keberangkatan merata ke semua jurusan, seperti Jakarta, Bandung, Banyuwangi, Blitar, dan Surabaya.
Namun, menurut Hari keberangkatan penumpang terbanyak ke jurusan Jakarta.
Selama angkutan mudik lebaran tahun 2022, terdapat 22 perjalanan keberangkatan dan pemberhentian kereta api reguler serta terdapat dua kereta api tambahan di Stasiun Sragen.
Hari menuturkan prediksi puncak arus mudik lebaran tahun 2022 di Stasiun Sragen akan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu esok.
"Mungkin (puncak arus balik) Sabtu Minggu besok, karena Senin sudah masuk yang di Jakarta," jelasnya.
Baca juga: Kemacetan di Exit Tol Boyolali Menjadi-jadi, Awal Arus Balik Ini Antrean Kendaraan hingga Satu Jam
Meski mulai memasuki arus balik, suasana Stasiun Sragen cukup lengang dan tidak ada penumpukan penumpang.
"Kalau satu hari 500 penumpang, dibagi 22 rata-rata setiap keberangkatan 30an penumpang per kereta api, namun juga ada keberangkatan 60 sampai 70 penumpang," jelasnya.
"Sehingga disini tidak ada penumpukan penumpang, semua terlayani dengan baik dan ruang tunggu juga cukup memadai," terangnya. (*)