Selain itu, pihaknya juga telah menjadwalkan akan memberikan vaksinasi terhadap sapi-sapi di sekitaran kandang sapi tersebut hingga daerah-daerah yang berbatasan langsung.
Apalagi, di daerah temuan gejala PKM tersebut, populasi sapinya juga sangat banyak.
“Seluruh peternak juga sudah kami sosialisasi. Seluruh peternak kami minta untuk menjaga kebersihan lingkungannya, minimal disemprot Disinfektan dua kali sehari,” jelas Lusia.
Lusia menambahkan jika gejala klinis PMK ini menyerang ke seluruh jenis sapi. Baik sapi perah mapun sapi pedaging. (*)