Berita Klaten Terbaru

Detik-detik Mau ke Mekkah, 9 Jemaah Calon Haji Asal Klaten Positif Covid-19, Tetap Bisa Berangkat?

Penulis: Ibnu DT
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pamitan haji yang digelar di Pendopo Kabupaten Klaten, Kamis (9/6/2022).

"Tapi (bekal makanan) akan terasa begitu nikmat dan rasanya juga beda, meski di sana ada sambel pecel dan kering tempe tapi ulekannya bukan ulekan orang Indonesia terutama bukan orang Klaten," jelasnya.

Baca juga: 2531 Calon Jemaah Haji Indonesia Bakal Diganti Cadangan karena Tak Kunjung Konfirmasi Keberangkatan

Baca juga: Potret Ratusan Calon Jemaah Haji Asal Klaten, Senang Bisa Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini

"Jadi nanti kalau inget Klaten, akan ingat dengan makanannya oleh-oleh dari kami," tambahnya.

Dia berharap, agar para calon jemaah haji saat di melakukan rangkaian ibadah haji, mendoakan kemakmuran, kesejahteraan dan kesehatan untuk Kabupaten Klaten.

Selain itu, Sri Mulyani memberi pesan kepada calon jemaah haji agar selalu menjaga kesehatan.

"Jaga kesehatan dan memahami apa yang telah disampaikan, karena ibadah ini membutuhkan energi dan keikhlasan kita, karena 40 hari di tanah suci bukan waktu yang singkat," ujarnya.

"Jadi sehat, semangat dan dimudahkan prosesnya," tegas Sri Mulyani.

Harapan Sri Mulyani, semoga semua calon jemaah haji mendapatkan haji yang mabrur.

Manasik Sebelum Berangkat

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Klaten menyampaikan, kuota calon jemaah haji yang akan berangkat tahun 1443 Hijriyah atau 2022 Masehi di wilayahnya turun 53 Persen. 

Jika sebelumnya yang persiapkan sebanyak 1.171 orang kini menjadi hanya 493 orang.

Hal tersebut lantaran adanya pembatasan kuota dari jemaah haji untuk musim haji tahun 2022.

Baca juga: Suami Terkendala Syarat Umur, Enam Calon Haji Asal Boyolali Memilih Menunda Keberangkatan 

Baca juga: Bukan karena Adik Jokowi, Ini yang Buat Anwar Usman Jatuh Hati ke Idayati : Sudah Naik Haji & Lembut

"Untuk tahun ini yang akan diberangkatkan sebanyak 493, tentunya setelah menyesuaikan dari Pemerintah Arab Saudi yang hanya menerima total 1 juta jamaah haji," ujar Kepala Kantor Kemenag Klaten, Hariyadi kepada TribunSolo.com saat ditemui dalam kegiatan Manasik Haji tahun 2022 di Gedung Pertemuan Al-Mabrur Yayasan Jamaah Haji Klaten, Senin (23/5/2022). 

Dirinya menambahkan, jika kuota haji yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia hanya 100.051 orang jemaah. 

Jumlah itu mencakup jemaah haji reguler, jemaah haji khusus dan petugas haji.

Baca juga: Info Haji Boyolali: Kuota Dibatasi, Hanya 317 Calhaj dari Boyolali yang Berangkat ke Tanah Suci

"Untuk tahun ini sekitar 48 persen dari total jemaah yang bisa berangkat dari 1.171 jemaah yang sudah melunasi biaya keberangkatan haji pada tahun 2020," ungkapnya. 

Halaman
1234

Berita Terkini