Berita Solo Terbaru

Ternyata Bupati Karanganyar Tak Tolak BST, Gibran: Terimakasih Pak Yuli 

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani
Editor: Ryantono Puji Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming berencana terbang ke Paris, Prancis pada awal bulan Juni 2022. Gibran menanggapi positif atas izin dari Bupati Karanganyar Juliyatmono soal koridor BST sampai Karanganyar.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bupati Karanganyar Juliyatmono membantah cuitan Wali Kota Solo bahwa dirinya tidak setuju dengan penambahan koridor BST hingga Karanganyar. 

Menanggapi bantahan dari Juliyatmono tersebut, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan terimaksih kepada Juliyatmono. 

"Yowis nek ra ditolak yowis, tenan tak gawekne koridor, tenan ya. Terimakasih Pak Yuli (Yaudah kalau tidak ditolak, serius dibuatkan koridor, tenan ya, Terimakasih Pak Yuli)," ungkap Gibran.

Baca juga: Bupati Karanganyar Bantah Cuitan Gibran soal Dirinya Tidak Setuju Koridor BST Sampai Karanganyar

Gibran mengungkapkan bahwa terkait koridor BST telah menginstruksikan kepada dishub bahwa penambahan koridor bukan di dalam Kota namun di luar kota.

"Tambah di luar kota, Solo Raya biar terkoneksi semua, Ini tergantung persetujuan masing-masing Bupati," terangnya. 

Dirinya juga akan segera melakukan follow up setelah mendapatkan persetujuan dari Bupati. 

"Kalau sudah dibolehkan nanti kita segera follow up ya, gitu aja udah," pungkasnya. 

Bupati Karanganyar Membantah

Bupati Karanganyar, Juliyatmono membantah cuitan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming yang mengatakan bahwa dirinya tidak setuju koridor Bus Solo Trans (BST) sampai Karanganyar.

Juliyatmono mengaku belum pernah dikonfirmasi oleh siapapun mengenai perpanjangan koridor BST.

"Saya belum pernah dikonfirmasi oleh siapapun, termasuk Mas Gibran dan tidak seperti itu," kata Juliyatmono, Senin (4/7/2022).

Baca juga: Warganet Penasaran Koridor BST Tak Kunjung Sampai Karanganyar, Gibran : Tak Disetujui Bupati

Baca juga: Selama Pembangunan Jembatan Mojo, Rute BST Koridor 5 Berubah Lewat Jembatan Bacem

Bahkan, dirinya mengaku mendukung adanya rencana koridor BST sampai ke Karanganyar.

"Saya mendukung 1.000 persen karena BST juga sudah lewat sini Palur," ujarnya.

Juliyatmono mengaku sempat kaget saat melihat cuitan tersebut.

"Loh, salah input mungkin," tuturnya.

Dirinya juga senang dengan adanya akses tranportasi yang hendak dikembangkan ke wilayah Karanganyar.

Baca juga: Dishub Karanganyar Usulkan Penambahan Rute BST hingga Karangpandan: Mendukung Pariwisata

Baca juga: Jangan Kecele, Rute 5 Koridor BST ini Berubah Saat Car Free Day Minggu, Simak Perubahannya

"Cari akses transportasi mau mengembangkan disini saya seneng, itu kan pelayanan masyarakat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Juliyatmono menegaskan kembali bahwa merasa belum berkoordinasi dengan siapapun, termasuk Gibran.

Justru, dia menilai kehadiran Gibran memimpin Kota Solo bisa memperkuat daerah penyangga dengan memperbanyak transportasi.

"Kehadiran beliau (Gibran) maksud saya harus berkolaborasi untuk memperkuat daerah penyangga, memperbanyak mempermudah transportasi di daerah penyangga supaya bisa masuk ke Solo, misal Gondangrejo," terangnya.

Gibran Sebut Juliyatmono Tak Setuju

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan warganet terkait koridor Batik Solo Trans (BST) yang tidak sampai ke Karanganyar.

Pertanyaan warganet itu disampaikan kepada Gibran via akun Twitter-nya @gibran_tweet.

"Mas Gibran saya kemarin tanya tentang bus BST yang rencana akan sampai Karanganyar, kapan njih mas ?," tanya akun @ariefbudiawan77.

Baca juga: Jembatan Mojo Bakal Dibangun, Mobil hingga BST Dialihkan Lewat Jembatan Bacem

Baca juga: Bikin Macet dan Ganggu Halte BST, Median Jalan Menuju Drive Thru McD Slamet Riyadi Ditutup Dua Hari

Cuitan tersebut kemudian mendapat respon Gibran.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengatakan bahwa perpanjangan BST tersebut tak sampai ke Karanganyar lantaran tidak mendapat persetujuan dari Bupati Karanganyar.

"Rencana itu tidak disetujui Bupati Karanganyar," jawab Gibran.

Saat ditemui di Balaikota Solo, Gibran membenarkan jikalau Bupati Karanganyar Juliyatmono tidak setuju terkait hal tersebut.

Meski begitu, pihaknya mengaku akan melakukan negosiasi lagi terkait perpanjangan BST.

"Bupati udah statemen wegah, nanti kita coba negosiasi lagi," kata Gibran, Senin (4/7/2022).

Baca juga: Alasan Gibran Klarifikasi Kejadian Pelecehan Seksual JKT48 : Tak Mau Solo Dianggap Tak Aman

Dari dinas provinsi, dikatakan Gibran ada pernyataan jika mau menambah koridor maka harus ke luar kota, dan bukannya di dalam kota.

Gibran sendiri mengaku ingin memperpanjang BST hingga ke Alun-alun Karanganyar.

Menurutnya itu akan menunjang transportasi ke Kabupaten Karanganyar.

Apalagi rute atau jalur KRL pun sudah diperpanjang hingga Palur.

"KRL wes tekan Palur, kalau bisa BST sampai Alun-alun Karanganyar. Itu penting banget," ungkapnya.

"Colomadu udah masuk ya. Alun-alun Karanganyar Kota belum, nanti kita tambah, kita nego ke Karanganyar," pungkasnya.

(*)

Berita Terkini