Berita Sragen Terbaru

Lagi, Kecelakaan Maut di Sragen Padahal Belum 24 Jam : Libatkan Motor dan Bus Eka, Satu Orang Tewas

Penulis: Septiana Ayu Lestari
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Relawan PMI Kabupaten Sragen mengevakuasi korban kecelakaan di Jalan Sragen-Ngawi tepatnya di Depan SPBU Lemahbang, Sambungmacan ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen, Sabtu (10/9/2022).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Belum genap 24 jam, kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Sragen-Ngawi.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kecelakaan terjadi di depan SPBU Lemahbang, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Sabtu (10/9/2022).

Kecelakaan nahas tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB saat turun hujan.

Kecelakaan melibatkan satu unit Bus Eka, satu unit sepeda motor dan satu unit kendaraan yang diduga truk.

Dari kecelakaan tersebut, menyebakan seorang perempuan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kecelakaan bermula ketika Bus Eka melaju dari arah barat kemudian menabrak sepeda motor, yang kemudian sepeda motor tersebut kembali tertabrak truk.

Dari kecelakaan tersebut, dua pengendara sepeda motor menjadi korban.

Korban diketahui atas nama Taufik Nur Amin (19) warga Dukuh Kebonagung, Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang dan Diah Mayasari (18) warga Dukuh Lemahbang, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan.

Kepala PMI Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutrisno menerima informasi kecelakan sekitar pukul 15.18 WIB.

Baca juga: Gaya Jan Ethes Bersama Gibran Tonton Turnamen Free Fire di Gor Sritex : Pakai Kaos Berlogo Superman

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Raya Sragen-Ngawi, Honda Beat Vs Pikap Grandmax : Satu Orang Tewas di Tempat

Kemudian para relawan PMI langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan assesment kepada kedua korban.

"Setelah sampai di lokasi, relawan melakukan assesment lanjutan terdapat 2 korban yang masih di lokasi, kemudian tim melaksanakan evakuasi terhadap korban laki-laki dan dilarikan ke RSUD Sragen," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (10/9/2022).

"Korban seorang perempuan dievakuasi menggunakan ambulans Puskesmas Ngrampal ke kamar jenazah RSUzd dr. Soehadi Prijonegoro, Sragen," tambahnya.

Diketahui Taufik dalam kondisi sadar dan mengalami luka lecet pada siku tangan kanan, luka sobek tidak beraturan pada kaki kanan, dan patah tulang tertutup pada lutut kaki sebelah kanan.

Sedangkan korban Diah mengalami pendarahan pada hidung dan telinga, patah tertutup di leher, patah tertutup lengan tangan kanan, patah tertutup paha kiri dan meninggal dunia.

Sedangkan, kronologi kejadian secara pasti masih menunggu keterangan resmi dari Satlantas Polres Sragen.

Motor Hantam Pikap

Jalan Raya Sragen-Ngawi kembali memakan korban jiwa.

Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan dengan mobil pikap, pada Jumat (9/9/2022).

Kejadian nahas tersebut tepatnya terjadi di Dukuh Karanganyar, RT 12, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto membenarkan kejadian tersebut.

"Benar telah terjadi kecelakaan di jalan Sragen-Ngawi menyebabkan satu orang meninggal dunia," ungkapnya saat dihubungi TribunSolo.com.

Kendaraan yang terlibat ialah mobil pikap Grandmax bewarna putih bernomor polisi AD 9363 EB yang dikemudikan oleh Jumeri (56) warga Desa Glonggong, Kecamatan Gondang.

Kendaraan lainnya adalah sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AD 5269 AXE yang dikendarai oleh Suptiyanto (27) warga Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan.

Baca juga: Menilik Kolam Renang Tirtomoyo Jebres : Jadi Venue PON, saat Solo Jadi Tuan Rumah Pertama Kalinya

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut Truk Fuso vs Motor Yamaha NMAX, 3 Orang Meninggal Dunia

Lanjutnya, kejadian bermula dari mobil pikap Grandmax melaju dari arah timur menuju barat sedangkan sepeda motor Honda Beat melaju dari arah barat menuju timur.

Menjelang kejadian, diduga pengemudi mobil pikap Grandmax kurang konsentrasi hingga mengalami selip.

"Pengemudi mobil pikap diduga kurang konsentrasi hingga mengalami selip kemudian oleng ke kanan," jelasnya.

"Bersamaan dari arah barat datang sepeda motor Honda Beat dan saat jarak sudah dekat, pengemudi mobil pikap Grandmax tidak dapat menghindar," imbuhnya.

Kemudian mobil pikap Grandmax menabrak sepeda motor hingga terjatuh.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor meninggal dunia kemudian dievakuasi ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.

"Pengendara sepeda motor Honda Beat mengalami lutut kaki kanan patah, paha kaki kiri patah, tangan kanan patah, leher patah, pipi sebelah kanan sobek, telinganya dan hidung keluar darah, dan meninggal dunia," paparnya.

Sedangkan pengemudi mobil pikap Grandmax dan seorang penumpang berhasil selamat.

Benturan yang keras menyebabkan bagian depan sepeda motor ringsek dan kerusakan pada pintu mobil pikap sebelah kiri.

Dua Bulan 13 Nyawa Melayang

Kecelakaan maut terus saja terjadi di sepanjang jalan tol yang melintasi Kabupaten Boyolali, Karanganyar hingga Sragen.

Dalam catatan TribunSolo.com dalam dua bulan ini yakni sudah 13 nyawa pengemudi atau pengendara melayang di Jalan Tol Solo-Semarang maupun Jalan Tol Solo-Ngawi.

Berikut rangkuman redaksi terkait kecelakaan maut sejak 7 Juli 2022 hingga 3 September 2022 :

1. Kecelakaan pada 7 Juli 2022 di Jalan Tol Solo-Ngawi Km 526.400 B

-Lokasi di Dukuh Srimulyo, Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen
-Melibatkan satu unit truk tronton dan mobil Toyota Innova
-Korban tewas pelajar

2. Kecelakaan pada 26 Juli 2022 di Jalan Tol Solo-Ngawi

-Lokasi di Gerbang Tol Colomadu, Kabupaten Karanganyar
-Melibatkan truk tronton dan ruk engkel
-Korban tewas sopir truk

3. Kecelakaan pada 27 Juli 2022 di di Jalan Tol Solo-Ngawi

-Lokasi Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar
-Truk box dengan truk tronton
-Korban tewas penumpang truk

4. Kecelakaan pada 28 Juli 2022 di Jalan Tol Solo KM 544.200B

-Lokasi Timur 62 OP Toyogo 3, Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen
-Libatkan Mitsubishi truk dengan Hino truk gandeng
-Korban sopir Mitsubishi

5. Kecelakaan pada 30 Juli 2022 di Jalan Tol Semarang-Solo KM 483+500

-Lokasi Dukuh Waden, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali
-Libatkan kendaraan dinas Bakamla RI, Toyota Fortuner dengan truk tronton
-Koran tiga orang di dalam Fortuner

6. Kecelakaan pada 18 Juli 2022 di Jalan Tol Solo-Ngawi KM 544.000 jalur B

-Lokasi di Dukuh Krujon, RT 26, Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen
-Libatkan Isuzu truk boks dengan Mitsubishi Light truk
-Korban 1 orang penumpang truk

7. Kecelakaan pada 3 September 2022 di Jalan Tol Semarang-Solo KM 486

-Lokasi Dukuh Waden, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali
-Libatkan Honda Mobilio menabrak bokong truk
-Lima orang tewas di Mobilio

Rentetan Kecelakaan

Sebelumnya, korban bertambah menjadi lima orang di Jalan Tol Semarang-Solo tepatnya di Dukuh Waden, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Boyolali, Sabtu (3/9/2022) pekan lalu.

Tiga orang meninggal itu antara lain Heru Leksono (43), anak Heru yakni MS (14) serta ibunda Heru yakni Sri Ruswati (70). Ketiganya meninggal dunia di tempat.

Kemudian, dua orang yang dikabarkan menambah jumlah korban jiwa dalam kecelakaan ini juga masih satu keluarga inti.

Baca juga: Kecelakaan Maut Sekeluarga di Tol Semarang-Solo, Niat Kunjungi Kerabat di Klaten Berujung Duka

Baca juga: Cara Farida, Guru Honorer di Boyolali Bangkit dari Himpitan Ekonomi: Sukses Bisnis Pizza Susu 

FAG, anak Heru yang berusia 5 tahun dan mengalami luka berat menghembuskan napas terakhir sekira pukul 18.00 WIB, Sabtu (3/9).

Begitu pula istri Heru yang bernama Lusi Rahmawati (27).

Janji sehidup semati ternyata tetap dipegang teguh.

Lusi meninggal sehari atau pada Minggu (4/9) usai mendapat perawatan intensif di RSUD Pandan Arang Boyolali.

"Mbak Lusi meninggal dunia tadi malam (Minggu, -red) sekitar pukul 22.00 WIB," kata Siswadi, kerabat keluarga korban kecelakaan, saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (5/9/2022).

Jenazah almarhumah Lusi diberangkatkan dari RSUD ke Jakarta Timur, dini hari tadi.

"Selamat jalan Mbak Lusi. Insyaallah Khusnul Khatimah," kata Siswadi. 

Baca juga: 3 Lokasi Wisata Favorit di Selo Boyolali dengan Panorama Gunung Merapi

Baca juga: Menggiurkannya Kerajinan Replika Mobil di Boyolali : Modal Kayu Bekas Rumah, Bisa Untung 70 Persen

Dengan meninggal FAG dan Lusi, korban meninggal dunia dalam insiden maut di KM 486+600 itu menjadi 5 orang dalam satu keluarga.

Satu keluarga itu nyaris berpulang semua bertemu sang Pencipta.

Kini, keluarga itu hanya menyisakan satu orang yakni MAG (7 tahun), yang merupakan anak kedua dari Heru dan Lusi.

Sedangkan korban lain juga masih ada yaitu Halda Wini Ayu Rinjani yang merupakan keponakan Heru.

Kecelakaan di Sragen

Kecelakaan melibatkan dua unit truk terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi, Kamis (18/8/2022). 

Kejadian tepatnya terjadi di Km 544.000 jalur B, di Dukuh Krujon, RT 26, Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen. 

Kecelakaan melibatkan Isuzu truk boks bernomor polisi B 9749 UXV yang dikendarai Imam Faoji (44) dengan Mitsubishi Light truk dengan nomor polisi N-8452-UH yang dikemudikan oleh Suwandi (44). 

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mewakili Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Abipraya Guntur mengatakan awalnya truk pengangkut jeruk melaju dari arah Ngawi menuju Solo. 

Kemudian, pengendara truk melihat terpal bagian belakang truk terlepas talinya. 

Sehingga, sopir truk memutuskan untuk menepi di sebelah kiri untuk memperbaiki terpal tersebut.

"Semula kendaraan light truk pengangkut buah jeruk melihat terpal dibagian belakang lepas talinya, kemudian menepi di lokasi kejadian, dan sopir bermaksud untuk memperbaiki terpal," ungkapnya saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Pilunya Sopir Truk Asal Malang, Perbaiki Tali Terpal di Tol Solo-Ngawi, Tewas Ditabrak Truk Boks

Setelah menepi, sopir dan pengendara truk pengangkut jeruk yakni Terus Slamet (32) turun untuk memperbaiki terpal tersebut. 

Di waktu yang sama, melaju truk boks berwarna putih tersebut. 

Sebelum kejadian, truk boks yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi itu oleng ke kiri karena sopir kurang konsentrasi. 

Faktor yang menyebabkan pengemudi truk boks kurang konsentrasi masih didalami, apakah karena mengantuk atau karena hal lainnya. 

Terkait berapa kecepatan truk boks hingga menghantam truk pengangkut jeruk sementara juga masih didalami Satlantas Polres Sragen. 

"Tentunya jika sopir truk boks mengemudi secara wajar dan penuh konsentrasi tidak akan terjadi kecelakaan," terangnya. 

"Dalam hal ini mengapa truk oleng ke kiri dan membentur truk yang berhenti karena sopir membetulkan terpal tadi, diduga karena kurang konsentrasi," imbuhnya. 

Saat truk boks melaju, menurut Ipda Irwan tidak ada kendaraan lain di depannya.

Saat kejadian, sopir truk pengangkut jeruk, Suwandi yang sedang memperbaiki terpal di sisi sebelah kanan tertabrak truk boks tersebut. 

Warga Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang tersebut mengalami patah tulang pada kaki kanan, lutut kaki kiri dan pergelangan kaki kiri patah terbuka, tulang leher patah dan memar pada perut bagian kiri. 

"Pengemudi Mitsubishi light truk pengangkut jeruk tadi meninggal dunia di lokasi kejadian dan dievakuasi ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen," jelasnya. 

Sedangkan penumpang truk pengangkut jeruk berhasil selamat karena saat kejadian berada di kiri truk. 

Sedangkan, sopir truk boks bernama Imam Faoji (41) Kecamatan Pantirejo, Kabupaten Pekalongan, mengalami luka pada punggung kaki kiri robek, paha kiri robek dalam keadaan sadar dan mendapat perawatan di RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen. 

"Sedangkan, penumpang atas nama Suratman (50) warga Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat mengalami luka cukup parah dan meninggal dunia di lokasi kejadian," pungkasnya. 

Kondisi truk boks ringsek di bagian depan, sedangkan kondisi truk pengangkut jeruk rusak pada bagian belakang. 

Kecelakaan di Boyolali

Keganasan arus jalan tol Semarang-Solo kembali memakan korban jiwa.

Korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan di KM 483+500 ruas Tol Semarang-Solo di wilayah Kabupaten Boyolali yang terjadi Sabtu (30/7/2022) bertambah.

Rr Ken Respati yang sebelumnya selamat dalam musibah kecelakaan itu, Minggu (31/7/2022) akhirnya meninggal dunia,  menyusul suaminya Laksamana Muda (Purn) Herry Setianegara.

Eks Danseskoal dan supirnya meninggal dunia sesaat setelah peristiwa kecelakaan itu.

Peristiwa itu bermula saat kendaraan dinas Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI berupa Toyota Fortuner bernomor 25213-00 yang dikemudikan Frigat Inggristianto Putro (36) dan penumpang menabrak  truk tronton AG 9656  UB yang melaju di depannya.

Baca juga: Purnawirawan dan Anggota TNI AL Jadi Korban Kecelakaan di Tol Semarang-Solo Mojosongo Boyolali

Laksamana Muda (Purn) Herry Setianegara dan Frigat meninggal dunia ditempat dalam peristiwa tragis itu.

Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Ahmad Mufid, mengatakan tim medis sudah berusaha, tapi Tuhan yang menentukan.

Rr Ken Respati pasca kejadian langsung dibawa ke RS Indriati Boyolali untuk mendapatkan perawatan medis.

Kemudian sore kemarin sempat akan dibawa ke Jakarta, namun batal dan dirujuk ke RS JIH Solo.

Setelah sempat mendapat perawatan, penumpang mobil kecelakaan, Rr Ken Respati akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

"Meninggal dunia tadi jam 10.50 WIB," kata, Mufid.

Korban, meninggal dunia dalam perawatan di RS JIH Solo. 

Dengan demikian, korban meninggal dunia kecelakaan yang terjadi Sabtu (30/7/2022) pagi kemarin itu, menjadi tiga orang.

Kecelakaan di Sragen

Jalan Tol Solo-Ngawi kembali memakan korban. Terbaru, kecelakaan maut kembali terjadi di KM 544.200B.

Tepatnya di sebelah timur 62 OP Toyogo 3, Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

Peristiwa nahas yang melibatkan dua unit truk tersebut terjadi pada Kamis (28/7/2022) sekitar pukul 05.15 WIB.

Kendaraan yang terlibat yakni Mitsubishi Truk bernomor polisi P 9941 R dengan Hino truk gandeng bernomor polisi L 8465 UW.

Baca juga: Petaka Lagi di Jalan Tol Solo-Ngawi : Dua Hari Dua Orang Tewas, Kini Kecelakaan Truk Boks Vs Tronton

Baca juga: Polisi Razia Puluhan Kendaraan ODOL Pasca Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Colomadu, Ini Alasannya

Saat kejadian, Mitsubishi Truk dikemudikan oleh H. Sucipto (41) warga Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.

Sedangkan truk gandeng dikemudikan oleh A. Priyadi (38) warga Kabupaten Lumajang, dan seorang kernet bernama A.S Bahri (28) warga Kabupaten Lumajang.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mewakili Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto mengatakan kecelakaan tersebut menyebabkan sopir Mitsubishi Truk meninggal dunia.

"Pengemudi Mitsubishi truk atas nama Sucipto mengalami luka sobek pada dahi dan dagu, bibir atas lecet, hidung dan mulut keluar darah, paha kiri sobek, kaki kiri patah, robek terbuka atas betis kanan," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (28/7/2022).

"Korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen," tambahnya.

Baca juga: Kecelakaan Karambol 3 Kendaraan di Jalan Solo-Jogja Wonosari Klaten : Scoopy Hancur, Mesinnya Pecah

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Exit Tol Colomadu Karanganyar, Sopir Dikabarkan Tewas di Lokasi

Kejadian tersebut berawal dari kedua truk yang sama-sama berjalan dari arah Ngawi menuju Solo.

Keduanya berjalan di lajur satu dengan posisi truk gandeng berjalan di depan Mitsubishi truk.

Diduga, tabrakan antara kedua truk tersebut diakibatkan karena sopir Mitsubishi mengantuk.

"Menjelang kejadian, diduga pengemudi Mitsubishi truk yang berjalan di belakang truk tronton saat mengemudi hilang konsentrasi atau mengantuk," terangnya.

"Sehingga pada saat jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar, akhirnya Mitsubishi truk membentur bakal belakang truk tronton," imbuhnya.

Karena yang ditabrak bagian belakang, maka sopir dan seorang kernet truk tronton selamat dari kejadian maut tersebut.

Sedangkan kondisi Mitsubishi truk ringsek dibagian depan dan saat ini sudah berada di unit laka Satlantas Polres Sragen.

Kecelakaan di Karanganyar

Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi, Rabu (27/7/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kecelakaan terjadi sekira pukul 14.15 WIB tepatnya Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

Kecelakaan tersebut terjadi pada truk boks dengan bernomor polisi B-9899-GV dan truk tronton dengan nopol R-8085-OB.

Sementara pihak terlibat dalam kecelakaan tersebut ada 4 orang.

Masing-masing bernama sopir boks bernama Yanto (37), warga Banten, kemudian penumpang truk boks bernama Sumaydi (45), warga DKI Jakarta.

Lanjut, identitas pengemudi truk tronton yaitu Rasito (33) Purbalingga serta penumpang truk tronton bernama Darto (39), warga Banyumas.

Kejadian bermula, truk boks dan truk tronton berjalan satu arah, yaitu dari arah utara (sragen) menuju arah selatan (Solo).

Baca juga: Kecelakaan Karambol 3 Kendaraan di Jalan Solo-Jogja Wonosari Klaten : Scoopy Hancur, Mesinnya Pecah

Baca juga: Polisi Razia Puluhan Kendaraan ODOL Pasca Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Colomadu, Ini Alasannya

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Colomadu: Rem Blong, Tabrak Truk hingga Terguling

Pada saat itu, posisi truk tronton berada di depan truk boks.

Sesampainya di lokasi kejadian truk boks hendak mendahului truk tronton tersebut dari sisi kanan truk.

Karena jarak terlalu dekat truk boks menabrak truk tronton tersebut dari arah belakang sehingga terjadilah laka lantas jalan.

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Yulianto mengatakan dampak kecelakaan tersebut menyebabkan seorang meninggal dunia di lokasi kejadian dan seorang luka-luka.

"Korban yang meninggal penumpang truk boks yang mengalami luka kepala dan kaki, pengemudinya luka ringan pada kaki, sementara dua korban lainnya dalam keaadaan baik-baik saja," ungkap Yulianto kepada TribunSolo.com.

Yulianto mengatakan kecelakaan tersebut terjadi diduga karena saat truk boks hendak mendahului truk tronton dalam posisi terlalu dekat sehingga menabrak truk tronton dari belakang.

"Seorang yang meninggal dunia dan luka-luka dibawa ke RSDM Solo, " terang dia.

Kecelakaan di Karanganyar

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tol Solo-Kertosono, tepatnya di Gerbang Tol Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (26/7/2022) sekira pukul 06.00 WIB.

Kejadian itu melibatkan truk tronton nopol B-9716-TQ, dengan  Truk engkel Nopol S-8302-UX.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Yulianto mengatakan, akibat kejadian ini, satu orang dilaporkan meninggal dunia.

"Pengemudi truk tronton meninggal dunia," katanya.

Kecelakaan bermula saat saat truk tonton yang dikendarai Surakman (26) warga Kota Depok, dan kernetnya Agung Nugroho (31) warga Jakarta Timur, melaju dari arah utara (Boyolali), menuju ke selatan (Ngasem).

Di depan truk tronton itu, melaju truk engkel yang dikendarai Sutrisno (57) warga Nganjuk, bersama kernetnya Richo Cahyono (21) warga Jombang.

Namun, truk tronton tersebut mengalami rem blong, sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.

"Truk tronton itu kemudian menabrak truk engkel dari arah belakang, sehingga terjadilah laka lantas," ujarnya.

Akibat kejadian ini, pengemudi truk tronton mengalami luka cukup parah pada bagian dada, hingga dilaporkan meninggal dunia.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo.

Kondisi kedua truk yang terlibat kecelakaan juga rusak parah. Bahkan kedua truk terguling.

Truk engkel terguling di tengah jalan, sementara truk tronton terguling hingga ke pinggir jalan dan menabrak besi pembatas jalan. 

Kecelakaan di Sragen

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi Km 526.400 B di Kabupaten Sragen, Kamis (7/7/2022) sekitar pukul 19.30 WIB.

Kecelakaan yang terjadi di Dukuh Srimulyo, Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen itu melibatkan satu unit truk tronton dan mobil Toyota Innova.

Truk tronton bernomor polisi AA 1531 NF itu dikemudikan oleh J. Prihanto warga Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen.

Sedangkan mobil Toyota Innova bernomor polisi H 1099 KG dikendarai oleh A. Giana warga Semarang Barat, Kota Semarang.

Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mewakili Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar telah terjadi kecelakaan di Jalan Tol Solo Ngawi di KM 526.400 jalur B pada Kamis malam," ujar Irwan kepada TribunSolo.com, Jumat (8/7/2022).

Dalam mobil Toyota Innova tersebut terdapat 4 orang yang berasal dari Kota Semarang.

Atas kecelakaan tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan 3 orang mengalami luka.

Baca juga: Alun-alun Dipakai untuk Salat Idul Adha pada Minggu Pagi, CFD Sragen 10 Juli 2022 Ditiadakan

Baca juga: Gabung Pelatnas Sejak Februari, 6 Atlet Asal Sragen Siap Tempur di ASEAN Para Games 2022 Solo

"Dari kecelakaan tersebut menyebabkan 1 orang meninggal dunia, dan 3 lainnya luka," kata Irwan.

"Yang luka saat ini sedang dirawat di RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen," terangnya.

Korban meninggal dunia diketahui bernama A.D Raditya seorang pelajar.

Korban disebut mengalami luka pendarahan hidung dan mulut, serta hermatun kepala belakang hingga akhirnya meninggal dunia.

Kondisi Toyota Innova sendiri ringsek dibagian depan, sedangkan bagian belakangnya masih utuh. (*)

Berita Terkini