Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Jumlah Jemaah Calon Haji (JCH) dari Embarkasi Solo yang sakit di Madinah bertambah.
Totalnya menjadi 8 JCH yang dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), dan di rumah sakit Madinah.
Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi menyebut selain sakit di tanah suci, JCH yang sakit saat berada di Embarkasi Solo juga ditunda keberangkatannya.
Ada 6 JCH masih menjalani perawatan medis.
Ada 4 JCH dari Kota dan Kabupaten Semarang yang di rujuk ke RS Moewardi Solo.
"Satu jemaah dari Kota Semarang juga masih di rawat di RS TNI AU dan satu jemaah asal Kendal masih diobservasi di poliklinik Embarkasi haji," jelasnya.
Sedangkan JCH yang terpaksa di turunkan di bandara Kualanamu, Medan saat ini masih menjalani perawatan di RS di Medan.
"Nanti jika JCH tersebut sudah membaik (layak terbang) kita akan sediakan dua slot kursi kosong untuk memberangkatkan jemaah calon haji tersebut ke tanah Suci," pungkasnya.
Ribuan Sudah Sampai di Madinah
Jumlah Jemaah Calon Haji (JCH) asal Embarkasi Solo yang diterbangkan ke Tanah Suci terus bertambah.
Senin (29/5/2023), total sudah 15 Kloter yang diterbangkan dengan total JCH sebanyak 5.371.
Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi menyebut untuk kedatangan JCH ke AHD ini sudah 5.713 JCH dari 16 Kloter.
"Untuk hari ini juga, kami menerima 4 kedatangan Kloter. Kloter 17 dari Kabupaten Semarang, tiba pukul 06.00 WIB, kemudian kloter 18 gabungan dari Kabupaten Semarang, Temanggung dan Kota Salatiga tiba pukul 09.00 WIB," kata Gentur, kepada TribunSolo.com.
Pada Pukul 13.00 WIB dan 19.00 WIB pihaknya kembali akan menerima JCH kloter 19 dan 20.
Baca juga: Info Haji 2023 : 6 JCH Embarkasi Solo Dirawat di Rumah Sakit Madinah, 1 JCH di RSUD Moewardi Solo