Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ada dua remaja yang menjadi korban salah sasaran dalam kasus kekerasan berdali berantas klitih di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Kasus tersebut dilakukan pelaku MIR (21) dan AW (23).
Mereka melakukan beramai-ramai dengan enam orang lainnya.
Itu bermula saat mereka melihat rombongan korban berada di depan toko Plafon PVC Solo Alfath, Jalan Ahmad Yani, Desa Ngadirejo, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (29/10/2023).
Pelaku melaju dari arah timur Jalan Ahmad Yani.
Baca juga: Pengakuan Pelaku Kekerasan Berdalih Berantas Klitih di Sukoharjo : Terpacu Video Hoaks Klitih
Saat melihat kumpulan korban, pelaku kemudian memutar balik kendaraannya.
Mereka kemudian langsung melakukan aksi hakim sendiri terhadap kumpulan orang itu.
MIR memukul korban mengenakan selang berukuran 5 sentimeter.
"Selang warna hijau itu saya dapatkan dari wedangan (angkringan) yang berada di belakang kos," paparnya.
Sedangkan AW melakukan pemukulan dengan Bottom Stick besi yang bisa diatur panjang pendek.
Baca juga: Kronologi Kekerasan Berdalih Berantas Klitih di Sukoharjo : Bermula dari Setting Motor untuk Balap
MIR juga menjelaskan, melakukan penganiayaan bersamaan sekira delapan orang ada yang kenal ada juga yang tidak kenal.
"Jadi beramai-ramai, ada yg kenal ada yang tidak kebanyakan ada yang kenal, tahu itu klitih orang yang menggunakan buff, malam-malam" ujarnya.
Namun, orang yang saat itu menggunakan buff bukanlah klitih, dan pelaku salah sasaran hingga mengakibatkan adanya korban luka.
Terpacu Hoaks