Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Polres Wonogiri tak menemukan knalpot brong saat kampanye akbar PDI Perjuangan di Stadion Pringgodani Wonogiri pada Minggu (4/2/2024) kemarin.

Diketahui ada puluhan ribu kader se-Wonogiri yang hadir ke lokasi.

Para kader itu berangkat bersama dari daerah masing-masing dengan menggunakan bus maupun konvoi sepeda motor.

"Tidak ada temuan, nihil. Aman kemarin dari knalpot brong," kata Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, Senin (5/1/2024).

Menurutnya Polisi mensiagakan personel di sejumlah titik untuk melakukan penyekatan apabila ada kendaraan peserta kampanye yang menggunakan knalpot brong.

"Tapi tidak ditemukan juga. Clear karena memang sudah diimbau untuk peserta tidak menggunakan knalpot brong," jelasnya.

Dalam kegiatan itu, pihaknya menerjunkan 824 personel untuk mengatur pengamanan kampanye.

Baca juga: Ribuan Orang Tak Jadi Bertemu Ketum PDIP di Kampanye Akbar di Wonogiri, Megawati Batal Hadir  

Baca juga: Kata Puan Soal Ketum Megawati Batal Hadir di Kampanye Akbar Wonogiri: Memang Tidak Terjadwal

Adapun menurutnya pengamanan dilakukan di berbagai titik jalan yang menjadi akses massa.

Menurutnya, pengamanan juga dibantu oleh para personel dari Kodim 0728/Wonogiri, 2 Peleton Brimob, 1 peleton Dalmas Dari Polres Sukoharjo dan 1 Peleton Dalmas dari Polres Karanganyar, Dishub Wonogiri, Satpol PP dan tenaga kesehatan dari PMI dan Dinkes.

"Jadi tidak hanya mengamankan di lokasi, tapi juga mengawal konvoi massa yang menuju ke Stadion Pringgodani," jelasnya.

Sebelumnya massa juga diimbau untuk antara lain meminta mereka untuk tidak membawa dan memakai obat-obatan terlarang hingga minuman keras.

"Massa juga diminta untuk tidak membawa barang berbahaya lainnya seperti senjata tajam," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek juga menyebut telah menginstruksikan jajaran kader untuk menjaga kondusifitas saat kampanye, salah satunya adalah tidak menggunakan knalpot brong.