Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Duka dirasakan Wahyono (56), korban selamat insiden kecelakaan bus maut di dekat Bukit Bego, perbatasan Kelurahan Girirejo dan Mangunan, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Meski selamat dari insiden tersebut, dirinya harus menerima kabar duka.
Anaknya, Aissyah Kusumawati (28) menjadi korban tewas dalam insiden tersebut.
Ada pun cucunya saat ini juga masih mendapat perawatan di salah satu rumah sakit DIY.
Baca juga: Tak Ada Firasat Buruk, Korban Selamat Kecelakaan Maut Bantul Soroti Bus, Diduga Tidak Sesuai Pesanan
Baca juga: Kisah Warga Solo yang Tewas Kecelakaan Bus di Bantul, Mau Berangkat Sendiri, Anak Nangis Minta Ikut
"Cucu saya masih di rumah sakit. masih dirawat inap," ucap dia, Jumat (8/2/2024).
Dirinya pun juga mengalami luka-luka akibat insiden kecelakaan bus maut di Bantul.
Luka tersebut disebabkan pecahan kaca bus yang mengenai area sikunya.
"Saya juga luka-luka terkena pecahan kaca," ujar dia.
Kondisi Dalam Bus
Sebelumnya, kepanikan terasa saat bus Saestu Trans mengalami kecelakaan maut di dekat Bukti Bego, perbatasan antara Kelurahan Girirejo dan Mangunan, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (8/2/2024).
Termasuk saat bus dengan plat nopol E-7607-V tersebut oleng.
Kondisi dalam bus tersebut disampaikan korban selamat, Wahyono (56).
Wahyono mengatakan para penumpang bus yang berada di depan berusaha untuk segera ke area belakang bus.
Beberapa ada yang langsung lari berusaha menyelamatkan diri.
Baca juga: Ayah asal Sukoharjo Pasrah, Lihat Anak & Cucu Terpontang-panting, saat Kecelakaan Bus Maut di Bantul