Ramadhan 2024

Apakah Mimpi Basah di Siang Hari Membatalkan Puasa Ramadhan? Begini Jawaban Ulama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tidur. Berikut penjelasan soal mimpi basah saat puasa Ramadhan.

Niat Mandi wajib karena mimpi basah

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

 “Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”

Artinya :

“Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadast besar fardhu karena Allah ta’ala.”

Tata Cara Mandi Wajib

Mandi junub menjadi hal yang wajib dilakukan jika terjadi beberapa hal, salah satunya keluar air mani (mimpi basah bagi pria).

Untuk itulah, perlu melakukan mandi junub agar tubuh bersih dari hadas besar dan dapat kembali melaksanakan ibadah wajib sebagai seorang muslim.

Adapun Imam al-Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah menjelaskan tata cara mandi wajib yang sempurna dan sah, yaitu :

1. Saat memasuki kamar mandi, mulailah membasuh kedua telapak tangan terlebih dahulu.

2. Membersihkan segala kotoran yang menempel di tubuh termasuk membasuh kemaluan dan sekitarnya.

3. Berwudhu sebagaimana tata cara wudhu sebelum shalat

4. Membaca Niat lalu mengguyur seluruh badan dari kepala hingga kaki sebanyak 3 kali

5. Menggguyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian bagian badan sebelah kiri juga hingga tiga kali.

6. Menggosokkan tangan ke seluruh badan, dan dimulai dari bagian badan sebelah kanan lalu mengguyur air secara merata.

7. Pindah dari tempat berdiri, lalu kemudian membasuh kedua kaki dengan air. Hal ini dilakukan karena dikhawatirkan bagian dalam telapak kaki tidak terkena air.

(Magang TribunSolo.com/Ilham Dwi Rahman)

Berita Terkini