Berita Wonogiri

Rumah Warga di Wuryorejo Wonogiri ini Sudah 4 Kali Didatangi Ular Piton, Damkar Ungkap Penyebabnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Damkar Wonogiri mengevakuasi ular piton di rumah warga Kelurahan Wuryorejo Wonogiri, Kamis (21/3/2024)

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Warga Kecamatan Wonogiri Kota menemukan ular piton yang masuk ke rumahnya menjelang sahur tepatnya pada Kamis (21/3/2024). 

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Wonogiri, Joko Santosa, mengatakan ular piton itu masuk ke rumah warga bernama Untung di Lingkungan Jetis RT 00 3/RW V005 Kelurahan Wuryorejo. 

"Ada penangkapan ular piton di rumah warga. Tadi menjelang sahur, sekitar pukul 04.00 WIB kurang," jelasnya, kepada TribunSolo.com. 

Joko menerangkan saat itu ular piton tersebut hendak memangsa burung dara yang berada di rumah warga itu.

Pemilik rumah kemudian melaporkan temuan itu ke Damkar Wonogiri. 

Baca juga: Nekat Nyolong Tas di Warung Jus, Pemuda Asal Kelurahan Giriwono Wonogiri Terancam Penjara 5 Tahun

Adapun panjang ular piton yang kali terakhir dievakuasi itu sepanjang tiga meter.

Setelah dievakuasi petugas Damkar, ular diberikan ke pecinta reptil. 

"Ditemukan saat memangsa burung dara di rumahnya Pak Untung. Kemudian yang bersangkutan lapor Damkar," jelasnya. 

Ternyata, pihaknya sudah berulang kali mengevakuasi ular piton di rumah yang sama.

Berdasarkan datanya, evakuasi pagi dini hari tadi merupakan kali keempat. 

Menurut Joko, evakuasi ular piton di rumah Untung pertama pada 17 Maret 2023, lalu kedua pada 8 April 2023 dan ketiga pada 28 Februari 2024 lalu. 

Baca juga: Janjian di Pasar Gondang Sragen Demi Cari Pekerjaan, Remaja Asal Ngawi Malah Kehilangan Motor Beat

"Jadi ini merupakan tangkapan keempat ditempat yang sama. Memang rumahnya itu ternak burung dara. Empat kejadian memangsa burung dara terus," jelas Joko.

Di bagian lain, Joko menambahkan, mulai awal tahun 2024 hingga 21 Maret 2024, Damkar sudah mengevakuasi 36 ular piton di permukiman warga.

Joko mengimbau apabila warga menemukan hal yang sama bisa melaporkan ke Damkar Wonogiri.

Ia memastikan layanan yang diberikan Damkar tidak dipungut biaya.

(*) 

Berita Terkini