Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Ada cerita menarik pada Idul Adha tahun 2024.

Ratusan santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Wonogiri ini menabung selama setahun demi bisa membeli hewan kurban.

Mereka adalah santri di Ponpes Al Barru yang berada di Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri. Dari hasil tabungan selama setahun, hasilnya dibelikan sapi maupun kambing.

Ketua Ponpes Al Barru, Agung Susanto, mengatakan di tahun ini, hasil tabungan sekitar 260 santri itu dibelikan 2 sapi dan 1 kambing untuk kurban.

"2 sapi 1 kambing hasil anak-anak menabung selama setahun. Jumlah santi sekitar 260-an anak, laki-laki maupun perempuan," jelasnya, Senin (17/6/2024).

Menurutnya, uang hasil tabungan para santri itu dikumpulkan menjadi satu kemudian dibelikan hewan kurban.

Adapun nominal uang yang ditabung juga tidak ditentukan.

"Nabungnya bebas. Nominalnya tidak ditentukan. Jumlah tabungan harus berapa juga tidak ditarget," kata Agung.

Baca juga: Daging Sapi Kurban Jokowi di Ponpes Khalifatulloh Sukoharjo Jateng Dibagikan ke 280 Santri & Warga

Agung menyebut hal itu sekaligus untuk mengedukasi para santri agar berlatih berkurban sejak dini.

Selain itu, apabila tidak menabung, menurutnya akan cukup berat.

"Kalau mendadak tanpa nabung kan agak berat juga, jadi dididik untuk menabung. Untuk dagingnya nanti juga dibagikan ke lingkungan sekitar pondok," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD LDII Wonogiri, Sutoyo mengatakan jumlah kurban warga LDII se Wonogiri meningkat dari tahun sebelumnya.

Bahkan, nilainya mencapai Rp 11 miliar.

"Angka tersebut berasal 510 ekor sapi dan 660 ekor kambing, dengan rerata harga sapi Rp 23 juta dan harga kambing Rp 2,5 juta," kata Sutoyo.