KDRT Maut di Solo

Pengakuan Suami Tega KDRT Maut di Solo Jateng, Aniaya Istri Karena Tidak Punya Uang

Penulis: Andreas Chris Febrianto
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jumpa pers di Mapolresta Solo, Selasa (2/9/2024) soal kasus KDRT hingga menewaskan istri di Solo.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Aris Sumanditi memberikan pengakuan atas kasus KDRT Maut di Solo. 

Pria 47 tahun itu tega menganiaya istrinya sendiri, Virgetta Hayuningsih (42) hingga tewas pada 17 Agustus 2024.

Aris mengaku itu merupakan tindakan penganiayaan kedua kali yang dilakukannya selama menikah.

Aris dan Virgetta menikah pada Juli 2024. 

"Pernah sekali (menganiaya korban), karena tidak punya uang," ujar Aris saat jumpa pers, Selasa (3/9/2024).

Baca juga: Alasan Tukang Parkir di Solo Jateng KDRT Istri hingga Tewas, Korban Lempar Uang Pemberian Rp30 Ribu 

Aris menyampaikan dirinya setiap hari memberikan uang kebutuhan rumah tangga. 

Itu dari hasil kerjanya sebagai tukang parkir.

Rerata hasil kerja hariannya senilari Rp 30 ribu per hari.

Aris bercerita awal permasalahan yang berujung KDRT maut di Solo adalah istrinya tidak terima diberi uang harian.

Ia melempar uang tersebut ke arah pelaku. 

"(Uang disebar) Katanya kurang banyak," tutur dia.

"Sambil misuh-misuh (memaki)," imbuhnya.

(*)

Berita Terkini