Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bocah korban tewas terpanggang abu selepan beras di Desa Plumbon, Kecamatan Mojolaban berinisial FHM (8).
FHM berasal dari Dukuh Pabrik, RT 01/01, Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban.
Dia ditemukan meninggal dunia.
Korban terpanggang abu selepan beras.
Kejadian ini pada Selasa (8/10/2024) sekira pukul 15.30 WIB.
Korban meninggal bernama FHM (8) asal Dukuh Pabrik, RT 01/01, Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Salah seorang saksi mata, Ngadino mengatakan kejadian tersebut terjadi pukul 15.30 WIB.
"Yang saya lihat, korban itu bermain dengan dua temannya di Selepan beras yang di bakar, mereka tidak tahu kalau selepan itu masih ada abu yang masih terbakar," kaya Ngadino, Selasa (8/10/2024).
Saat bermain, korban terpeleset dan terjatuh di Selepan.
Karena abu yang panas ke dua temannya tidak bisa membantu.
"Dua orangnya tidak bisa membantu dan teriak minta tolong sama warga," terangnya.
Baca juga: Teka-teki Identitas Kerangka Manusia yang Ditemukan di Gunung Sumbing: Terdapat Celana Kain Abu-abu
Ngadino menjelaskan, selepan beras yang menjadi penyebab FHM meninggal itu merupakan limbah gabah yang sudah dikeringkan melalui alat open dan abu limbah tersebut di buang di depan pabrik Selepan.
Terpisah, Kepala Desa Wirun Erry mengaku korban FHM merupakan warganya yang saat ini duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD).
"Benar warga saya, usia 8 tahun kelas 3 Sekolah Dasar," terang Erry, Selasa (8/10/2024).