Pilkada Wonogiri 2024

Bukan Golput, Ini Penyebab Angka Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 di Wonogiri Turun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemungutan suara di salah satu TPS di Wonogiri saat Pilkada 2024.

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 di Wonogiri mengalami penurunan ketimbang Pilkada edisi sebelumnya.

Atas fakta tersebut, KPU Wonogiri bakal melakukan evaluasi besar-besaran atas penurunan itu.

Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha mengungkapkan jumlah pengguna hak pilih pada pemilihan Bupati-Wakil Bupati Wonogiri sejumlah 589.239 dengan tingkat partisipasi 69,95 persen.

"Tingkat partisipasi pemilih tidak bisa memang dibandingkan apple to apple dengan Pemilu Februari 2024 kemarin, yakni 77,14 persen . Kita bandingkan dengan Pilkada 2020, itu 71 sekian persen," kata Satya.

Dirinya tak menampik adanya penurunan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024.

Menurutnya, kondisi penurunan itu juga terjadi di daerah-daerah lain.

Satya mengatakan, pihaknya tak menemukan adanya gerakan secara masif yang mendorong untuk golput di Wonogiri.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan partisipasi itu.

"Saya kira banyak faktor, banyak hal yang melatarbelakangi. Itu akan lebih baik jika ada penelitian dan pendalaman lebih lanjut terkait itu," ujar Satya.

Baca juga: Harta Kekayaan Setyo Sukarno Bupati Wonogiri Terpilih : Total Kekayaan Rp700 Juta, Pernah Jadi Wabup

Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan tingkat partisipasi itu diperkirakan adalah perantau asal Wonogiri yang tidak mudik saat hari pencoblosan.

"Ada yang begitu (perantau tidak pulang)," kata dia.

Atas kondisi itu, Satya mengaku pihaknya belum puas dengan capaian partisipasi pemilih di Pilkada 2024 yang mana turun dibandingkan Pilkada 2020 lalu.

Satya berpandangan penurunan itu tidak bisa hanya dilihat dari faktor penyelenggara, melainkan juga faktor-faktor lain, seperti pemilih hingga peserta Pilkada.

"Kami tentu saja belum puas dengan capaian ini, ini turun dibandingkan 5 tahun lalu. Tentu saja kita akan evaluasi besar-besaran terkait hal ini," pungkasnya. 

(*)

Berita Terkini