Proyek Bendungan Jlantah Karanganyar

Hampir Rampung, Bendungan Jlantah Karanganyar Bakal Diresmikan Presiden Prabowo Awal Januari 2025

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses pembangunan Bendungan Jlantah Karanganyar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Bendungan Jlantah di Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar direncakana akan diresmikan pada awal Januari 2025 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Maryadi Utama.

Maryadi menambahkan proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 1,025 triliun ini akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Insyaallah (diresmikan) tanggal 7 Januari 2025 oleh Bapak Presiden," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (27/12/2024).

Maryadi yakin proyek pembangunan Bendungan Jlantah akan selesai pada akhir tahun 2024 nanti.

Yang mana saat ditinjau Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, progres pembangunan Bendungan Jlantah sudah mencapai 98,6 persen.

Baca juga: Bikin Kaya Mendadak Warga Karanganyar, Bendungan Jlantah Ini Belum Rampung Dibangun, Kapan Selesai?

Yang mana, pengerjaan hanya menyisakan pengaspalan jalan dan pemasangan beberapa aksesosir pada Bendungan Jlantah.

Ia menambahkan progres pembangunan Bendungan Jlantah sempat terkendala dengan adanya fondasi yang longsor.

Namun, permasalahan tersebut sudah tertangani dengan membangun diafragma wall sepanjang 200 meter.

Selain itu, saat ini proses pembebasan lahan di sekitar Bendungan Jlantah masih berlangsung.

"Progres pembebasan tanah sudah 93 persen, tinggal proses tanah kas desa, hari ini ada pembayaran untuk tanah kas desa," jelasnya.

Sementara itu, PPK Pengadaan Tanah Pembangunan Bendungan Jlantah, Rahayu Mahanani mengatakan masih ada 12 hektare lahan yang masih dalam proses pembebasan.

"Yang belum selesai pembebasan 12 hektare, untuk tanah masyarakat setengah hektare, kemudian sisanya tanah kas desa, sebesar 11,7 hektare," jelasnya.

"Untuk lima bidang tanah kas desa ini sudah mendapat izin, proses pencairan dari APBN, sisanya simultan, nanti bertahap, masih ada 2 tahap lagi, target kami selesai April 2025," pungkasnya.

 

Berita Terkini