Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Keberangkatan penumpang bus AKAP di Terminal Tipe A Giriadipura Wonogiri melandai usai puncak arus balik yang terjadi pada Minggu (6/4/2025) lalu.
Sejak h+1 lebaran atau Selasa (1/4/2025) hingga h+6 lebaran atau Minggu (6/4/2025) jumlah penumpang bus AKAP mencapai belasan ribu orang penumpang.
Selama 6 hari itu, jumlah penumpang yang berangkat meninggalkan Wonogiri menggunakan bus AKAP berturut-turut yakni 2.008 orang, 2.497 orang, 3.833 orang dan 3.886 orang, 6.158 orang dan meningkat lagi menjadi 6.854 orang.
Koordinator Terminal Tipe A Giriadipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto mengatakan berdasarkan pantauannya, sejak Senin (7/4/2025) lalu, keberangkatan penumpang mulai landai.
Baca juga: PLN Siagakan 50 Posko Mudik dan SPKLU Lounge di Jateng DIY, Arus Mudik dan Balik 2025 Jadi Lancar
Di hari itu, total penumpang yang berangkat turun menjadi 4.723 penumpang yang mana menaiki 195 bus AKAP.
"Selasa (8/4/2025) total penumpang keberangkatan 4.776 orang," terangnya, Rabu (9/4/2025).
Sebelumnya Agus menyebut ada potensi arus balik terjadi lebih panjang dibandingkan arus mudik. Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi.
Ia menjelaskan, sejumlah faktor yang membuat arus balik lebih panjang diantaranya adalah kaum boro Wonogiri masih bertahan di kampung halaman karena aspek kultur budaya.
Misalnya saja, biasanya setelah lebaran banyak hajatan yang digelar sehingga para perantau memilih untuk masih bertahan untuk menghadiri acara sosial di kampungnya.
"Selain faktor budaya, teman-teman boro dari Wonogiri banyak yang wiraswasta seperti berdagang bakso. Jadi mereka tidak harus kembali saat pekerja selesai cuti bersama," kata Agus. (*)