Ijazah Jokowi Digugat

Alasan Kasmudjo Tak Siap Hadapi Sidang Gugatan Ijazah Jokowi: Belum Pernah Hadapi Seperti Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EKS DOSEN JOKOWI - Ir. Kasmudjo saat menceritakan momen dikunjungi Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, di i Pogung Kidul, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman pada Selasa (13/05/2025). Terkait gugatan ijazah palsu Jokowi, Kasmudjo mengaku tidak siap. Sebab selain usianya yang sudah tua, juga belum pernah sama sekali menghadapi hal seperti ini.(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

TRIBUNSOLO.COM - Ir Kasmudjo (76) yang merupakan mantan dosen Presiden ke-7 Joko Widodo semasa di Universitas Gadjah Mada (UGM) turut terseret kasus gugatan ijazah palsu Jokowi.

Diketahui Ir. Kasmudjo digugat ke PN Sleman oleh advokat asal Makassar, Komardin.

Baca juga: Sosok Iriana Istri Joko Widodo: Pernah Kuliah di UMS, Dulu Teman Main Adik Jokowi

Alasannya, Komardin menuntut keterangan langsung dari sumber terkait keabsahan ijazah Jokowi.

Rencananya, sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Sleman akan berlangsung pada 22 Mei 2025.

Terkait gugatan tersebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menawarkan bantuan hukum kepada Ir. Kasmudjo yang ikut terseret.

Hal itu dilakukannya saat mengunjungi Kasmudjo di kediamannya di Pagung Kidul, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (13/5/2025).

Kasmudjo Tak Siap

Dilansir dari Kompas.com, Kasmudjo mengatakan pertemuan dengan Joko Widodo di rumahnya tersebut berlangsung sekitar 45 menit.

Selama pertemuan tersebut, Joko Widodo tidak membahas mengenai ijazah saat berkuliah di UGM.

"Nggak ada (obrolan soal ijazah), nggak sama sekali," ujar Ir. Kasmudjo saat ditemui di kediamannya.

Ir. Kasmudjo menyampaikan tidak mengetahui terkait dengan ijazah Joko Widodo. Sehingga dirinya tidak dapat bercerita soal ijazah Jokowi.

Selain itu, Ir. Kasmudjo menuturkan bukan pembimbing skripsi Joko Widodo.

Dia menyebut, pembimbing skripsi Joko Widodo adalah Prof Achmad Sumitro, Guru Besar Emeritus Fakultas Kehutanan UGM.

"Mengenai ijazah, saya paling tidak bisa cerita. Karena saya tidak membimbing, tidak mengetahui. Prosesnya dan pembimbingnya itu Prof Sumitro, pembantunya ada sendiri, yang menguji ada sendiri," ungkapnya.

Ir. Kasmudjo mengungkapkan belum pernah melihat ijazah Joko Widodo.

Halaman
123

Berita Terkini